LOMBOK, tniad.mil.id – 122 orang personel Tim Gabungan (Timgab) yang personelnya berasal dari TNI seb, 16 Sabhara Polri, 34 Basarnas, 6 tenaga medis, 4 Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala), 10 staf Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), 16 personel Search And Recue (SAR), dan 16 warga masyarakat berhasil melakukan kontak dengan para wisatawan pendaki Gunung Rinjani, Senin (30/7/2018).
Selanjutnya Timgab ini mengevakuasi para pendaki lokal dan asing yang terperangkap di atas Gunung Rinjani akibat gempa bumi 6,4 SR di wilayah Lombok, Bali dan Sumbawa beberapa waktu itu.
Hingga saat ini, pencarian dan penyelamatan para pendaki Gunung Rinjani terus berlangsung. Timgab masih bekerja keras untuk dapat mengevakuasi para pendaki yang masih terjebak di atas Gunung Rinjani.
Data sementara warga yang berhasil dievakuasi oleh Timgab adalah 189 pendaki gunung warga negara asing, 173 warga lokal Indonesia, berikut 150 orang porter dan 31 orang penunjuk jalan ( guide)
Data tentang korban meninggal dunia di Kecamatan Sembelia 10 orang, luka-luka 23 orang dan saat ini masih dalam perawatan di Puskesmas Belanting. Di Kecamatan Sembalun 3 orang meninggal dunia dan korban luka-luka 10 orang masih dirawat dirawat Rumah Sakit Selong.
Sementara itu di Kecamatan Sembalun, di Desa Sembalun Bumbung 8 unit rumah rusak berat dan 96 lainnya rusak ringan. Desa Sembalun Lawang rumah rusak berat 32 unit dan rusak ringan 123 unit. Desa Timba Gading rumah rusak berat berjumlah tiga unit dan ringan 75. Untuk Desa Sembalun, 11 rumah rusak berat dan 28 rumah lainnya rusak ringan.
Di Desa Sajang, rumah warga yang mengalami rusak berat 61 unit dan 200 rumah lainnya rusak ringan. Di Desa Bilok Petung, enam rumah rusak berat dan dua lainnya rusak ringan.
Sedangkan kerugian materiil di Kecamatan Sembelia, Desa Obel Obel rumah rusak berat 264 unit dan rusak ringan 242. Di Desa Madayin,. 418 rumah rusak berat dan 82 rusak ringan. Desa Belanting, 10 rumah rusak dan 15 lainnya rusak ringan.
Langkah dan upaya yang diambil oleh Timgab dalam kegiatan penanganan korban Gunung Rinjani adalah dengan mendirikan Posko Rumah Sakit Lapangan di depan Puskesmas Sembalun Kecamatan Sembalun, Puskesmas Belanting Kecamatan Sembelia, lapangan depan Kantor Desa Obel Obel Kecamatan Sembelia, dan di lapangan Desa Madayin Kecamatan Sembelia.
Selain itu, juga didirikan dapur umum di Kantor Camat Sembalun, Kantor Desa di Obel Obel dan Belanting Kecamatan Sembelia, serta Lapangan Desa Madayin, untuk memudahkan tim menyalurkan bantuan berupa makanan yang siap saji bagi warga yang membutuhkan.