Skip to main content
Satgas Pamtas

Tingkatkan Ekonomi Warga Perbatasan, Satgas Yonarmed 19/105 Trk Bogani Ajarkan Pembuatan Tempe

Dibaca: 35 Oleh 16 Nov 2022Tidak ada komentar
Tingkatkan Ekonomi Warga Perbatasan, Satgas Yonarmed 19/105 Trk Bogani Ajarkan Pembuatan Tempe
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan perekonomian masyarakat dan ketahanan pangan di wilayah perbatasan, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Trk Bogani Pos Kapar mengajarkan warga Desa Sungai Senunuk untuk membuat tempe skala industri rumah, bertempat di Pos Kapar, Desa Sungai Senunuk, Kecamatan Batang Lupar, kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Dalam kegiatan tersebut, Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani melalui Pos Kapar memberikan pelatihan cara membuat tempe yang baik dan benar. Mulai dari proses penyortiran kacang kedelai dari kotoran, perebusan, prendaman, pencucian dan pemisahan kacang dari kulitnya, pencampuran dengan ragi serta proses pembungkusan hingga proses fermentasi.

Dansatgtas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Trk Bogani, Letkol Arm Edi Yulian Budiargo, S.Sos., M.Han. dalam rilis tertulisnya, Selasa (15/11/2022), mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu uasha Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani melalui kegiatan teritorial untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah perbatasan.

“Kita mengajak masyarakat untuk mampu meningkatkan perekonomian mereka melalui usaha industri rumah pembuatan tempe. Hal tersebut dapat kita lihat tempe mempunyai peran yang cukup penting dalam pergerakan perekonomian masyarakat Indonesia, karena tempe telah dikenal dan sering dikonsumsi sehari-hari oleh masyarakat di berbagai penjuru Indonesia, ” ujar Dansatgas.

Baca juga:  Kibarkan Merah Putih Di Perbatasan,Satgas Yonif 122/TS dan Polsek Arso Timur Bagikan Bendera Merah Putih di Kp.Pitewi

Ditempat terpisah Danpos Kapar Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani Serda Ale Sandro mengungkapkan bahwa industri pembuatan tempe memiliki nilai ekonomi cukup menjanjikan bagi masyarakat di wilayah perbatasan.

“Sebelum memberikan pelatihan kepada masyarakat, sebelumnya kami sudah melakukannya terlebih dahulu dari produksi hingga memasarkannya di pasar dan terbukti dapat memberikan pemasukan yang baik. Setelah sudah cukup akan pengalaman yang kami miliki selanjutnya kami memberikan pelatihan dan mengajarkan semua ilmu yang sudah kami miliki kepada warga Desa binaan Pos Kapar, ” ungkap Alesandro.

“Diharapkan kedepan dari hasil pelatihan membuat tempe ini, warga dapat memperaktikannya kembali di rumahnya masing-masing dan mampu membuat rumah produksi sendiri sehingga dapat menjadi sumber pemasukan bagi masyarakat bagi yang mau menekuninya, ” tambah Ale.

Sementara itu, salah satu warga yang mengikuti pelatihan tersebut yaitu Sudir (56) mengucapkan rasa terimakasih kepada Danpos dan personel Pos Kapar karena telah memberikan pengetahuan tentang cara pembuatan tempe yang dapat dikembangkan menjadi industri rumahan.

Baca juga:  Satgas Yonif Raider 200/BN Hadir dan Bantu Pelaksanaan Acara PW GKI Klasis Se-Yalimo

“Kami mengucapkan terimakasih banyak atas kepedulian Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani Pos Kapar yang sudah memberikan pelatihan bagi warga Desa Sungai Senunuk, karena dengan pelatihan ini kami dapat mengetahui proses pembuatan tempe yang baik. Semoga kedepan keterampilan yang telah kami terima dapat menumbuhkan minat kami untuk bisa membuat usaha rumahan untuk menunjang ekonomi keluarga kami, ” ucap Sudir. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel