TNI AD – Magelang. Komandan Kodim 0705/Magelang Letkol Inf Hendra Purwanasari, S.Sos melakukan peninjauan secara langsung dan dan mengerahkan jajarannya untuk membantu korban bencana banjir bandang, di Dusun Nipis, Desa Sambungrejo, Kecamatan Grabag, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (29/4/2017).
Dandim 0705/Magelang mengatakan, banjir bandang ini terjadi secara tiba-tiba, sehingga sebagian warga tidak dapat menyelamatkan diri dan harta benda miliknya. “Begitu mendengar ada banjir bandang, saya langsung terjun ke lokasi dan memerintahkan anggota untuk segera memberi bantuan,”ujarnya.
Dandim menyampaikan, Banjir bandang ini mengakibatkan tiga orang ditemukan meninggal dunia dan masih ada satu orang yang dilaporkan hilang. Korban meninggal yang sudah ditemukan adalah Sutar (50 tahun), Sumisah (60 tahun) dan Murah (30 tahun). “Sementara korban luka berat bernama Marwan (30 tahun) dan Nanda (13 tahun). Semua korban berasal dari warga Dusun Nipis Desa Sambungrejo Kecamatan Grabag,”ungkapnya.
“Informasi di lapangan menyebutkan masih ada dua lagi yang belum ditemukan. Mari kita berdoa semoga mereka dalam kondisi baik. Hingga kini proses evakuasi dan pencarian masih terus dilakukan, namun terhalang karena hujan terus turun,”tutur Letkol Inf Hendra Purwanasari, S.Sos.
Dandim berharap, dengan terlibatnya seluruh komponen masyarakat dalam membantu para korban, proses evakuasi ini dapat berjalan cepat dan korban yang belum dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat. “Mari kita tingkatkan kepedulian dan perhatian kita kepada para sesama yang membutuhkan,”sambungnya.
Tim yang diturunkan dalam proses evakuasi ini terdiri dari personel Kodim 0705/Magelang, anggota Kepolisian, Satgas Penanggulangan Bencana, SAR Kabupaten Magelang, Damkar dan relawan kemanusiaan.
