Skip to main content
Berita Satuan

Tingkatkan Skill Prajurit, PMPP TNI Gelar latihan Garuda Kooburra dan PSOC

Dibaca: 52 Oleh 28 Agu 2019Maret 30th, 2020Tidak ada komentar
Tingkatkan Skill Prajurit, PMPP TNI Gelar latihan Garuda Kooburra dan PSOC
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Tingkatkan kemampuan personel dibidang operasional misi perdamaian PBB, PMPP TNI menggelar latihan “Garuda Kooburra” dengan Australia dan PSOC dengan Kanada.

Hal itu dikatakan Komandan PMPP TNI, Brigjen TNI Victor H. Simatupang M.Bus., dalam amanatnya yang disampaikan Dirbinkersinfo PMPP TNI, Kolonel Adm Victor R.C. J George, S.IP., MPACS., MMA., saat pembukaan latihan Garuda Kooburra dan PSOC di PMPP TNI Sentul, Senin (26/8/2019).

Diungkapkan Komandan PMPP, Latihan Bersama (Latma) Garuda Kooburra merupakan latihan bersama dalam bidang Peacekeeping Operations, yang diinisiasi oleh Indonesia dan Australia, yang bertujuan untuk menyiapkan peserta sebagai Military Observer yang siap ditugaskan pada misi perdamaian PBB

“Dalam latihan bersama ini, melibatkan 16 perwira TNI yang sedang melaksanakan stand by force dan mantan ex-peacekeepers. Sementara dari Australia mengirimkan 12 peserta dan 5 perwira sebagai Directing Staff yang berkolaborasi dengan para instruktur dari PMPP TNI,”ujar Victor H Simatupang.

Sedangkan kursus Internasional Peace Support Operation Course (PSOC), lanjutnya, merupakan kerjasama antara PMPP TNI dan Directorate Military Training and Cooperation (DMTC) Kanada.

Baca juga:  Bakti Sosial Koramil Oksibil Bagikan Alkitab dan Sembako

“Pada Latihan PSOC ini sendiri, diikuti oleh peserta yang berasal dari berbagai negara kawasan Asia (Nepal, Bangladesh, Mongolia, Pakistan, Thailand, Filipina dan Afganistan) serta 15 orang Perwira menengah dari TNI AD, AL dan AU,”tegasnya.

Adapun tujuan dari kursus Internasional PSOC, lanjut Komandan PMPP, untuk menambah pengetahuan, meningkatkan skill peserta pada level operasional dan strategis guna menghadapi tantangan yang kompleks dan terus berkembang dalam mendukung operasi misi perdamaian.

Menurut Victor lebih lanjut, kedua kegiatan itu telah senada dengan yang diinsiasi Sekjen PBB, Antonio Guterres, bahwa guna meraih komitmen bersama, pada Maret tahun 2018 telah diinisiasi kegiatan tingkat tinggi negara-negara anggota PBB yaitu dengan metode baru yang dinamakan “Action For Peacekeeping” (A4P).

“PMPP TNI berkolaborasi dengan para stakeholder, baik nasional maupun Internasional, guna bersama-sama memenuhi komitmen yang mendukung inisiasi A4P. Sekaligus merespon tantangan yang tertuang dalam laporan Letjen Santos Cruz (Force Commander of MONUSCO 2013-2015),”pungkasnya. (Dispenad).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel