JAKARTA, tniad.mil.id – Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han) bersama Kapolda Papua Barat Irjen. Pol. Dr. Tornagogo Sihombing, S.I.K., M.Si. meninjau langsung PT. Makmur Perkasa dan PT. Irman Jaya Martabe, dua perusahaan produksi oksigen di wilayah Manokwari, Papua Barat. Selasa (13/7/2021).
Dalam rilis tertulis Penerangan Kodam XVIII/Kasuari, Selasa (13/7/2021), disampaikan bahwa peninjauan tersebut untuk memastikan pasokan oksigen terkait dengan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan kenaikan kasus Covid-19 di wilayah Papua Barat. Selain itu Kodam dan Polda mendorong serta akan memfasilitasi kedatangan teknisi untuk menginstal alat dan mesin produksi yang baru milik PT. Makmur Perkasa.
Pangdam XVIII/Kasuari menyampaikan selama pandemi Covid-19, alokasi produksi dan distribusi oksigen mayoritas diperuntukkan untuk kebutuhan medis di rumah sakit (RS) terutama yang menangani pasien Covid-19. Dan saat ini PT. Irman Jaya Martabe mampu memproduksi 60 tabung dengan waktu kerja 22 jam perhari sedangkan PT. Makmur Perkasa mampu memproduksi 30 tabung dengan waktu kerja 12 jam perhari, jumlah tersebut belum ditambah mesin baru yang belum operasional.
“Saya berharap, perusahaan produsen gas tabung oksigen ini dapat meningkatkan produksinya agar kebutuhan oksigen di wilayah Manokwari dapat terpenuhi,” ujar Pangdam dalam rilis Penerangan Kodam XVIII/Kasuari.
Terkait dengan mesin baru di PT. Makmur Perkasa yang belum operasional, Pangdam mengungkapkan siap memfasilitasi untuk mendatangkan teknisi dari Jakarta agar mesin baru tersebut dapat dioperasionalkan sehingga mampu menambah jumlah produksi gas oksigen.
“Di PT Makmur Perkasa memiliki mesin baru yang belum operasional yang membutuhkan teknisi, jika ini sudah operasional pasokan oksigen akan bertambah setiap harinya, kita siap fasilitasi bersama Kapolda untuk mendatangkan teknisinya,” ucapnya.
Pangdam berharap, dengan adanya penambahan mesin dan alat baru, pasokan oksigen dapat meningkat sehingga dapat memenuhi kebutuhan oksigen di seluruh rumah sakit yang ada di Manokwari. (Dispenad)