Komandan Pusat Pendidikan Kaveleri Padalarang Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kolonel Kaveleri Hilman Hadi menilai menanankan rasa kedisiplinan terhadap anak harus dilakukan sejak dini. Karena hal itu penting untuk membentuk anak menjadi pribadi yang tangguh namun rela berkorban.
Kalau anak tidak dididik secara benar sejak dini, maka itu akan menjadi ancaman bagi masa depan bangsa. Makanya menanamkan rasa disiplin sejak dini itu sangat penting, ujarnya, disela-sela menerima bantuan dana dari BRI Cimahi, untuk Taman Kanak-kanak (TK) Kartika 4 Pusdikav Padalarang, Jalan Letkol G.A Manulang, Kecamatan Padalarang, KBB, Jumat , tanggal 28 Agustus 2015 . Ia menjelaskan Ancaman yang dihadapi bangsa saat ini, bukan ancaman fisik lagi. Namun lebih dititik beratkan pada segi wawasan, dengan hadirnya perkembangan teknologi melalui jaringan internet. Padahal di dalam internet tersebut tidak hanya berisikan perkembangan pengetahuan dan wawasan yang bermanfaat saja. Ada juga yang membahayakan karena diisi dengan informasi berbau kepentingan lain, imbuhnya.
Berkaitan dengan TK Katika 4, yang berada di lingkungan Pusdikav Padalarang dikatakannya, pendidikan yang diberikan tidak bergaya militer. Namun, ada satu sisi sikap militer yang diterapkan kepada para anak-anak TK tersebut, yakni disiplinnya. Disiplin adalah nafas TNI. Kita juga mengharapkan anak-anak kita memiliki jiwa disiplin, ujarnya. Namun pada prakteknya, untuk keberhasilan sebuah penyelenggaraan pendidikan tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Melainkan perlu kemanunggalan antara seluruh komponen. Karena diakuinya masih banyak keterbatasan. Sudah menjadi misi TNI, manunggal dengan rakyat. Begitu juga dengan penyelenggaraan pendidikan, perlu ada kemanunggalan, ungkapnya.
Ketua YayasanYayasan Kartika Jaya Koordinator Enam Pusdikav, Hesti Hilman Hadi menambahkan, meski sekolah TK Kartika Pusdikav bangunannya berada di lingkungan Pusdikav namun para siswanya sebagian besar dari kalangan warga sekitarnya. Persenta sesiswanya dar iluar 70 persen, yang dari dalam 30 persen, terangnya. Sementara untuk fasilitas TK tersebut pihak yayasan masih menambah fasilitasnya. Bantuan dari BRI tersebutakan dipergunakan untuk pengadaan rumput sintetis, pembangunan kanopi, kelengakapan sarana bermain dan peralatan marching hand. (Sumber: HU Pelita)
