Skip to main content
Kodam XIII/Merdeka

TMMD 101, Meningkatkan Kesejahteraan Desa-Desa Terpencil di Kutai Barat

Dibaca: 40 Oleh 28 Apr 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Kutai Barat. Tiap malam, listrik di Desa Sakaq Tada memang jadi barang langka, pasalnya aliran listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terpusat biasanya hanya berdurasi empat jam. Artinya, jika start pukul 18.00 Wita, penerangan di rumah bakal padam pukul 22.00 Wita.

Di Desa ini, satu-satunya sumbangan listrik memang hanya dari PLTS yang merupakan bantuan dari Kementerian ESDM Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi.

PLTS yang dibangun pada 2013 tersebut bertenaga 15 KWp yang hanya mampu menerangi sekitar 100 rumah.

Karena rumah yang dihuni anggota yang tergabung di TMMD tidak memiliki lampu, mereka memanfaatkan senter dari telepon genggam masing-masing yang ditempelkan di setiap sudut ruangan.

Sebagai informasi bahwa Satgas TMMD di Desa Sakaq Tada ini dibagi dua tim yaitu tim pertama membuat jalan kebun dengan panjang 400 meter, lebar 2 meter, dan tinggi 15 cm di Jalan Anti Rawa serta tim kedua melaksanakan pembangunan pagar di kompleks kantor Desa dengan panjang 120 meter dan tinggi 1,5 meter.

Baca juga:  Danrem 132/Tdl Pembina Upacara Hari Pramuka Ke-62 di Sulteng

Kegiatan ini merupakan bukti sumbangsih TNI dari Kodam VI Mulawarman dalam menyejahterakan warga di Desa-Desa terpencil.

Baru seminggu pekerjaan yang dikerjakan anggota TNI gabungan tersebut berjalan, pagar sudah berdiri sepanjang 90 meter, bahkan beberapa meter sudah diplester.

Kasdim 0912/Kutai Barat Mayor Inf Wahyudi mengatakan bahwa para anggotanya memang harus bekerja dengan cepat. “Dalam TMMD waktu yang kami miliki untuk menuntaskan setiap pekerjaan hanya 30 hari. Tapi kualitas bangunan tetap kami jaga. Bukan asal cepat saja. Ukuran semennya satu sak diberi tiga Arco pasir,” katanya.

Dijelaskan bahwa setiap harinya, para Tentara bekerja hingga pukul 17.00 Wita. Mereka hanya beristirahat satu jam, tepatnya saat makan siang. Dalam TMMD di Kubar, ada 150 Tentara yang bertugas. Mereka berasal dari Batalyon 611/Awang Long Samarinda, Yon Zipur Balikpapan, dan Kodim 0912/Kutai Barat.

Kepala Desa Sakaq Tada Jainul Mustofa mengatakan, pembangunan pagar sudah menjadi impian pejabat desa dan warga sejak enam tahun lalu. “Berkat hadirnya para TNI dari Kodam VI/Mulawarman ini sangat membantu. Kalau dikerjakan sendiri tidak mungkin secepat ini,”terangnya. (Penrem 091/ASN).

Baca juga:  Dandim 1311/Morowali Semarakan Mountrac Indonesia dalam Rangka HUT ke-10 Morowali Utara dan HUT ke-78 TNI

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel