Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Widagdo Hendro S diwakili oleh Kasi Personel (Kasipers) Korem 032/Wbr Kolonel Inf Heri Setiyono memimpin langsung pembukaan Tentara Manunggal membangun Desa (TMMD) di lapangan sepak bola Nagari Banai Dharmasraya, Kamis (8/10).
Bertindak sebagai inspektur upacara Kasi Pers Korem 032/Wbr Kolonel Heri Setiyono, mengatakan “Pada hari ini sebanyak 61 kabupaten/Kota di seluruh Indonesia secara serentak melaksanakan program TMMD, Program ini adalah program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian dan Pemerintah Daerah, serta segenap lapisan masyarakat. Melalui program ini diharapkan dapat mewadahi aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah pedesaan, sebab proses perencanaan TMMD selalu diawali dengan melibatkan berbagai instansi dan masyarakat sebagai pelaku dan pengguna hasil TMMD, serta disusun dengan sistem “bottom up planning”.saat membacakan Amanat Kasad Jenderal TNI Mulyono.
Ia mengatakan Dalam rangka memberdayakan masyarakat pedesaan Hal tersebut sejalan dengan tema TMMD Ke-95, yaitu : “Dengan Semangat Kemanunggalan TNI, Polri, Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah Daerah dan Seluruh Komponen Bangsa lainnya, Kita Laksanakan Percepatan Pembangunan Melalui Program Tentara Manunggal Membangun Desa Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Pedesaan”.
Sementara itu Komandan Tugas (Dansatgas) Letkol Inf Zusnan Hadi Hudaya mengatakan, personel TNI akan berada di Nagari Banai selama 21 hari di Nagari Banai, dimulai dari 8 sampai 28 Oktober 2015, “selama disini aka nada program TMMD yaitu Fisik dan Non Fisik’ ujarnya.
Ia menjelaskan, program fisik diantaranya pengerasan jalan sepanjang 6,43 km, regin beton jalan sepanjang 200 m, membuat/perbaikan gorong-gorong tiga titik. Kemudian program non fisik seperti pelatihan, pengobatan gratis, penyuluhan kesehatan, penyuluhan lingkungan hidul, penyuluhan pertanian dan lain-lainnya.
Turut menghadiri dalam acara ini, Pejabat Bupati Dharmasraya, Perwakilan Kapolda Sumbar, Forkopinda, SKPD, LKAAM dan tokoh masyarakat setempat. (Penrem 032/Wbr)