TNI AD – Jailolo. Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 99 yang dibuka secara resmi pada 4 Juli 2017 di wilayah Kecamatan Sahu merupakan kegiatan yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat sekitar.
Hal ini terbukti pada pelaksanaan pengerjaan TMMD, masyarakat bersama dengan anggota Satgas TMMD bahu membahu menggenjot pengerjaan sasaran fisik dengan semangat seperti pada dalam pengerjaan rehab masjid, gereja, pembuatan pagar, pembuatan jalan setapak,pembuatan fasilitas air bersih serta beberapa sasaran fisik lainnya.
Antusiasme yang ditunjukkan masyarakat tersebut dalam melakukan pekerjaan secara gotong royong sangat tinggi dihadapkan dengan alokasi waktu pelaksanaan TMMD yang hanya 30 hari sehingga mau tidak mau seluruh personel Satgas TMMD bersama masyarakat bahu membahu mengerjakan sasaran-sasaran guna mencapai target yang telah ditetapkan.
Hasil pengamatan di lapangan bahwa mulai dari terbit fajar para personel Satgas TMMD bersama masyarakat telah berkumpul di sasaran pekerjaannya masing-masing, kemudian sebelum proses pengerjaan dilaksanakan terlihat dilakukan briefing oleh Babinsa setempat dengan memberikan instruksi apa-apa yang akan dikerjakan dan target harian yang harus dicapai.
Kebersamaan dan kekompakkan antara personel satgas TMMD dengan masyarakat menjadi pondasi awal dalam melakukan pengerjaan sasaran-sasaran fisik berupa pembangunan infrastruktur. Meskipun tergolong pekerjaan yang cukup berat namun karena dilaksanakan secara ikhlas dan bergotong-royong sehingga beban berat pekerjaan tersebut tidak nampak di raut wajah mereka. Bahkan terpancar semangat penuh harap semoga daerah mereka nantinya akan lebih maju seperti halnya daerah lainnya.
Sementara itu, ditempat terpisah Dandim 1501/Ternate Letkol Inf Abd. Razak Rangkuti, S.Sos., menyampaikan bahwa kegiatan TMMD ke 99 Kodim 1501/Ternate yang dilaksanakan di Kecamatan Sahu ini akan dilaksanakan selama 30 hari dengan sejumlah sasaran, baik sasaran fisik maupun sasaran non fisik. Dimana menurut Dandim seluruh sasaran tersebut harus selesai sesuai target waktu yang telah ditentukan dengan tetap memperhatikan kualitas dari hasil pekerjaan itu sendiri.
Dikatakan Dandim bahwa untuk mengejar target pengerjaan sasaran fisik dan sasaran non fisik tersebut pihaknya sudah melaksanakan koordinasi secara matang dengan pihak-pihak terkait.
“Dengan pelaksanaan TMMD ini, saya ingin menumbuhkan kembali semangat gotong-royong masyarakat yang merupakan jiwa dari Bangsa Indonesia,” pungkas Dandim.