
Jakarta, tniad.mil.id – Dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) prajurit TNI AD terkait pemetaan, Mabesad melalui Wanmil Sterad bekerjasama dengan Direktorat Topografi Angkatan Darat (Dittopad) menggelar sosialisasi dan pelatihan pemetaan bidang perlawanan wilayah (Wanwil) secara digitalisasi, bertempat di Bogor Forest Hotel, Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/10/2022).
Dalam keterangan tertulis, Paban VI/Wanmil Sterad, Kolonel Arm Rama Hendarto Budhiyanto mengatakan, dengan pelatihan ini nantinya prajurit yang bertugas pada bidang pemetaan perlawanan wilayah mampu melaksanakan tugas dengan hasil yang maksimal.
Selain itu, sebutnya, mampu bekerja dengan cepat (realtime), kevalidan atau kebenaran data lebih akurat, termasuk pendataan lebih lengkap, terbuka serta lebih aman.
“Ini sebagai langkah awal pendataan teritorial, meningkatkan kualitas kinerja dari prajurit yang memang bertugas sebagai operator pada bidang pemetaan perlawanan wilayah,” kata Kolonel Arm Rama.
Lebih lanjut dijelaskannya, melalui kegiatan tersebut, TNI khususnya Angkatan Darat (AD) dapat mengetahui berbagai hal dan potensi yang dimiliki masyarakat serta masing-masing wilayah baik itu potensi alam, manusia maupun hal lain.
“Dengan pelatihan tersebut, TNI AD bisa menyiapkan pertahanan wilayah sejak dini,” ujarnya.
“Mandat Kasad langsung, pemetaan yang akan dilakukan bisa mewadahi tiga program unggulan yakni manunggal air, ketanganan pangan dan stating pada anak,” tambahnya.
Untuk pelatihan awal, diikuti oleh 70 prajurit yang berasal dari perwakilan Kodam yang tersebar di seluruh nusantara. (Dispenad).