Para Babinsa dari Kodim 1617/Jembrana, anggota Satpol PP, anggota Polsek Negara, aparat Desa Banyubiru dipimpin Kasdim 1617/Jembrana Mayor Inf Ngakan Made Marjana, Sabtu (11/2/2017) melaksanakan pendirian Posko sementara untuk korban abrasi pantai Pebuahan di Kabupaten Jembarana yang merusak rumah 33 kepala keluarga.
Gelombang pasang tinggi yang terjadi akhir-akhir ini di sepanjang pesisir selatan Kabupaten Jembrana mulai menimbulkan dampak buruk, khususnya bagi kampung nelayan yang ada di sepanjang pantai Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kabupaten Jembrana. Pemukiman warga yang tinggal di pesisir pantai tergerus air pasang laut hingga akhirnya harus dilakukan evakuasi.
Sasaran dari kegiatan tersebut yaitu pendirian posko sementara dan membuat tanggul buatan dari karung yang berisi pasir untuk mencegah agar abrasi tersebut tidak semakin meluas dan memperparah keadaan.
“Kami mengerahkan para Babinsa, anggota Kepolisan, Satpol PP dan perangkat desa untuk membantu evakuasi warga yang rumahnya rusak berat akibat abrasi pantai. Kami membuat penahan ombak dari karung-karung yang berisi pasir, agar terjangan gelombang dan ombak laut tidak semakin meluas dan memperparah tergerusnya bibir pantai”, ungkap Kasdim. (Penrem 163/Wira Satya)