Skip to main content
Berita Satuan

TNI Bantu Warga Papua

Dibaca: 8 Oleh 03 Mar 2016Maret 8th, 2016Tidak ada komentar
TNI Angkatan Darat
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Masyarakat Puncak Jaya, Papua memberikan apresiasi tinggi kepada prajurit TNI karena mau membagikan ilmu dan cara bercocok tanam modern. Bercocok tanam modern terbukti meningkatkan hasil pertanian.

Selama ini, masyarakat hanya menggunakan teknik bercocok tanam tradisional yang dipelajari secara turun-temurun, ujar Kepala Kampung Trikora Riki Enumbi di sela-sela pembagian bibit tanaman di Kota Mulia, Puncak Jaya, Papua, Selasa, 1 Maret 2016.

Pembagian bibit sekaligus me­laksanakan praktik bercocok ta­nam modern baru pertama kalinya dilakukan di Puncak Jaya. Tak sedikit warga setempat meman­faatkan momentum tersebut.

Warga begitu antusias untuk menimba ilmu pertanian dan  ber­cocok tanam yang diajarkan praju­rit. Bagi-bagi ilmu bercocok tanam ini sebaiknya bisa juga berlangsung untuk ke depan. Kegiatan ini dapat meningkatkan dan memenuhi kebutuhan pangannya secara mandiri, ujar Riki.

Selama ini, kata dia, kebutuhan bahan makanan di Puncak Jaya masih didatangkan dari luar Papua dengan menggunakan transportasi udara. Hal ini pula yang menye­babkan harga-harga bahan pangan di sana begitu mahal.

Baca juga:  Danrem 174 Merauke Pimpin Apel Kesiapan Kendaraan Operasional Dinas

Sementara itu, Kepala Bidang Penerangan Umum Puspen TNI Kolonel Czi Berlin G mengatakan, pembagian   bibit   tanaman  dan penyuluhan bercocok tanam dila­kukan prajurit TNI yang tergabung Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 509/Kostrad pimpinan Mayor Inf Beny Setiyanto.

Satgas ini bekerja sama dengan Koramil 1714-01/Mulia, membagi­kan bibit di antaranya jagung, ke­delai, tomat, cabe, timun. Bibit ta­naman yang dibagikan bagi ma­syarakat di Kota Mulia adalah bibit, tanaman yang diperkirakan paling cocok untuk ditanam di daerah Puncak Jaya, ujar Berlin.

Selama ini, lanjut dia, masyara­kat Puncak Jaya hanya menanam tanaman seperti ubi rambat dan talas dengan teknik bercocok ta­nam seadanya.

Di samping membantu bibit ta­naman, Satgas Pamrahwan Yonif Raider 509/Kostrad juga memberi­kan penyuluhan kepada masyara­kat dan para pelajar mengenai tek­nik bercocok tanam, sehingga men­jadi motor dalam menggerakkan masyarakat dalam menyukseskan program Swasembada Pangan di Kota Mulia, Kabupaten Puncak Jaya.

Berlin mengatakan, peningkat­an  pangan  adalah  salah  satu prioritas program pembangunan pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam mewujudkan Swa­sembada Pangan pada 2014-2019. Program ini tidak hanya meli­batkan kementerian terkait, tetapi juga menggandeng TNI dalam merealisasikannya.

Baca juga:  Panglima TNI Tinjau Geladi Bersih Latihan PPRC TNI

Dia menambahkan, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai tin­dak lanjut arahan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam hal serbuan teritorial sebagai salah satu wujud dukungan TNI terhadap program pemerintah di bidang ketahanan pangan.

TNI senantiasa mendukung kepastian kedaulatan pangan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, khususnya dalam membantu pe­ningkatan pangan masyarakat di wilayah Kabupaten Puncak Jaya, katanya.

Berlin menjelaskan bahwa kon­disi topografi serta karakteristik tanah di Kabupaten Puncak Jaya secara umum cukup subur dengan ketersediaan sumber air yang sa­ngat memadai untuk kegiatan per­tanian.

Hanya saja tekstur tanahnya yang berbatu dan bentuk topografi yang bergunung-gunung, sehingga dibutuhkan teknik khusus dan usaha ekstra dalam menyiapkan lahan yang baik untuk ditanami.

Posisi Puncak Jaya yang bera­da di wilayah dataran tinggi meng­akibatkan hanya tanaman-tana­man tertentu     saja      yang    dapat   tum­buh    dengan   baik   di daerah   Puncak    Jaya,    ujarnya.  (Sumber: HU Suara Karya)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel