Komandan Korem (Danrem) 045/Garuda Jaya Kolonel Inf Tjaturputra Gunadi Genah menegaskan kepada prajuritnya harus bersikap netral dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), di aula Makorem, Bangka Belitung, Selasa (11/10).
Danrem menyampaikan sikap tegas ini kepada 400 prajurit Korem 045/Gaya, Kodim 0413/Bangka dan Badan Pelaksana Korem (Balakrem), pada kegiatan Jam Komandan selesai melaksanakan tes Kesegaran Jasmani.
Danrem mengatakan, Pilkada serentak yang dilaksanakan mulai 15 Februari 2017 dan diikuti 101 daerah dari tingkat provinsi, kabupaten, dan kota seluruh Indonesia, dan Provinsi Bangka Belitung termasuk salah satu didalamnya.”Pilkada Serentak meliputi 7 provinsi, 76 kabupaten, dan 18 kota. Ketujuh provinsi tersebut yaitu Aceh, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat dan Papua Barat,”katanya.
Danrem mengingatkan kepada seluruh prajurit untuk bersikap netral, karena netralitas TNI itu yang terbaik sebagai benteng terakhir menjaga kedaulatan bangsa dan negara. “Netralitas TNI itu tidak bisa ditawar-tawar lagi. Politik TNI adalah politik negara. Siapa saja yang mencalonkan diri sebagai gubernur akan saya dukung dan lindungi keselamatannya,”papar Danrem.
“Konsekuensinya apabila seorang prajurit tidak netral dalam Pilkada mendatang akan diambil tindakan tegas dan diproses sesuai dengan Hukum Militer, apabila terbukti akan dijatuhi hukuman. Bagi seorang prajurit, sikap netral merupakan harga mati tidak boleh ditawar tawar lagi, karena TNI berdiri diatas semua golongan dan melindungi semua warga serta tumpah darah Indonesia” tegasnya.
Dalam kegiatan Jam Komandan ini, turut hadir Kasrem 045/Gaya Letkol Inf I Ketut Mertha G, Dandim 0413/Bangka Letkol Inf Daniel SP, para Kasi Korem dan Kabalakrem.
Selesai Jam Komandan dilanjutkan dengan pejelasan tentang Netralitas TNI sesuai dengan instruksi Panglima TNI yang disampaikan langsung oleh Kasrem 045/Gaya.(Penrem 045/Gaya).a
