JAKARTA, tniad.mil.id – Tidak ada kata terlambat dalam menuntut ilmu, mungkin inilah kalimat yang menjadi pendorong bagi Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN mengajar Manula yang buta huruf agar dapat membaca di Desa Sunsea.
Tersebut Disampaikan Dansatgas Yonif Mekanis 741/GN, Mayor Inf Hendra Saputra dalam rilis tertulisnya, di NTT, Sabtu (9/2/2019).
Sebagai informasi, Desa Sunsea merupakan bagian dari Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur.
Diungkapkan oleh Dansatgas, kegiatan positif yang dilakukan prajuritnya di setiap pos perbatasan, membuat masyarakat maki dekat dengan prajurit.
“Saya selaku Dansatgas memberi apresiasi dan mendukung semua kegiatan positif tersebut, dekatkan diri dengan masyarakat, bantulah apa yang menjadi kebutuhan mereka dan gunakan kepekaan untuk berbuat yang terbaik,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa tiga orang anggota Pos Nelu Pratu Imran, Pratu Ahmad dan Pratu Haryz memberikan pelajaran membaca dan menulis kepada ibu dan bapak warga Dusun Nelu dengan sepenuh hati.
“Tekad kuat dari pagi mereka berjalan menyusuri dusun untuk menjemput para Manula yang buta huruf agar dapat diberikan pelajaran membaca dan menulis,”jelasnya.
Kegiatan ini lanjutnya, berawal dari keprihatinan prajurit melihat warga Dusun Nelu, terutama Manula banyak yang masih buta huruf, membuat Letda Inf Deni selaku Danpos Nelu melaksanakan anjangsana.
“Kemudian anggota berinisiatif untuk membuat taman baca di Dusun Nelu agar dari anak-anak sampai Manula bisa belajar membaca dan menulis di taman baca tersebut,” tuturnya.
Hasil koordinasi dengan Kepala Dusun Nelu Thomas Kollo, pihaknya menyetujui tentang program yang akan diselenggarakan oleh Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Mekanis 741/GN yaitu pembuatan taman baca tulis yang ada di Balai Dusun Nelu. “Dengan bantuan Kepala Dusun yang juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat, akhirnya kegiatan ini dapat terlaksana,”terang Hendra Saputra.
Letda Inf Deni bersama anggota Pos Nelu beserta masyarakat akan terus mengadakan belajar dan mengajar yang akan dilaksanakan setiap Hari Minggu setelah selesai dari Ibadah di gereja, dikarenakan juga warga Dusun Nelu setiap hari Minggu libur untuk berkebun.
Melky, salah seorang warga Dusun Nelu yang ikut dalam kegiatan tersebut mengucapkan, terima kasih kepada TNI karena telah memberikan pelajaran membaca kepada masyarakat, khususnya manula.
“Terima kasih TNI dengan penuh kesabaran mengajari kami membaca, “pungkasnya. (Dispenad)