Keberadaan TNI dan rakyat memang tidak dapat dipisahkan, karena TNI berasal dari rakyat dan bersama rakyat TNI kuat, untuk itu kemanunggalan TNI-rakyat harus terus dijaga. Hal ini yang dilakukan oleh Dandim 1615/Lombok Timur (Lotim), pada hari Sabtu (3/12 2016) bersama dengan tokoh agama, tokoh masyarakat masyarakat lainnya mengikuti kegiatan pengajian yang bertempat di Masjid Al Itihad Kekadusan Benteng di Dusun Krumut Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lotim. Kegiatan pengajian yang dipimpin oleh Ustad Jainul Huda tersebut berjalan khidmat.
Dalam kesempatan tersebut Dandim 1615/Lotim Letkol Inf H. Musthofa, S.IP., menyampaikan beberapa hal kepada seluruh jamaah yang hadir diantaranya mengenai tugas pokok TNI berdasarkan UU No. 34 tahun 2004. Pada prinsipnya TNI akan selalu menjaga keutuhan wilayah dan melindungi seluruh tumpah darah Indonesia serta TNI akan selalu menegakkan kedaulatan NKRI. Tugas pokok ini dilaksanakan dengan Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP), dengan tujuan untuk menjaga tetap tegaknya negara Indonesia.
Dikatakan Dandim, untuk menjaga keutuhan bangsa ini, tentunya TNI juga tidak dapat melakukannya sendiri tanpa bantuan dari seluruh elemen masyarakat, oleh sebab itu persatuan dan kerjasama seluruh elemen bangsa sangat dibutuhkan untuk menjaga NKRI agar tetap tegak berdiri.
Dalam kesempatan ini Dandim juga mengajak seluruh masyarakat Lotim untuk terus menjaga keamanan wilayah apalagi dalam waktu dekat ini Pemerintah Kabupaten Lombok Timur akan melakasanakan Pilkades secara serentak. Dandim berharap kepada seluruh masyarakat dapat menahan diri dan selalu mementingkan keamanan.
“Saya juga sudah tekankan kepada seluruh Babinsa untuk bersikap netral, namun apabila masyarakat menemukan ada anggota kami ada yang bersikap tidak netral atau memihak salah satu calon agar segera dilaporkan namun harus disertai dengan bukti yang pasti. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat akan tetap terjaga demi tetap tegaknya NKRI”, tegasnya