
JAKARTA, tniad.mil.id – Personel Kodim 1616/Gianyar bersama warga mengangkat pompa air milik petani Subak Suit yang hanyut terbawa arus Sungai Melangit akibat dampak curah hujan yang tinggi yang menyebabkan debit air sungai meningkat.
Hal tersebut disampaikan Kasdim 1616/ Gianyar Mayor Inf I Gede Merta Santosa dalam rilis tertulisnya di Gianyar, Bali, Kamis (28/3/2019). Dijelaskannya, mesin pompa air tersebut merupakan mesin pompa cadangan untuk menaikan air ke persawahan Subak Siut apabila terjadi penurunan debit air pada saluran irigasi utama Subak Siut.
“ Guna mengembalikan ke posisinya semula, personel kami dan para petani berupaya mengambil kembali mesin pompa air yang hanyut tersebut dengan harapan dapat digunakan kembali bilamana diperlukan, “ ujarnya usai bersama warga mengangkat mesin pompa air yang hanyut.
“Kita melakukan pengangkatan mesin pompa air yang hanyut melibatkan anggota Kodim bersama parapPetani Subak Siut, sekaligus juga melaksanakan gotong-royong pembersihan saluran irigasi dari sampah-sampah plastik dengan tujuan agar saluran irigasi tersebut tetap bersih dan lancar”, imbuhnya.
Pekaseh Subak Siut Gusti Ngurah Bawa di lokasi kegiatan mengucapkan banyak terima kasih kepada anggota Kodim 1616/Gianyar yang telah membantu mengangkat mesin pompa air tersebut, sehingga nantinya dapat digunakan kembali apabila diperlukan untuk menaikan air dari sungai ke persawahan Subak Siut.
“ Kami sangat tergantung pada pompa air ini bila debit air sungai mengecil dan selama ini alat tersebut sangat membantu para petani dalam memenuhi kecukupan air saat musim tanam, “ pungkasnya.