DEMAK–TNI Kodim 0716/Demak mengapresiasi upaya warga Desa Trengguli, yang saat ini tengah dijadikan sasaran TMMD Reguler ke-96 Kodim setempat, memberi apresiasi kepada warga setempat yang membudidayakan tanaman semangka. Melalui momen TMMD, TNI akan mendorong upaya peningkatan ekonomi kreatif tersebut.
Sebagian petani di desa Trengguli, Demak,Jawa Tengah, kini mulai kembangkan tanaman Semangka. Krena jenis tanaman ini lebih mudah perawatannya, dan saat ini sangat dibutuhkan masyarakat.
Menurut H.Sunyoto Ketua kelompok tani Sidomakmur, selain semangka, jenis tanaman lain yang kini banyak ditanam petani Trengguli adalah Melon.”Dua jenis tanaman ini banyak ditanam petani di Desa Trengguli, Kecamatan Wonosalam,” kata H.Sunyoto kelompok tani Sidomakmur di Trengguli, Jum’at (13/05).
Pada Jumat pagi pagi H.Sunyoto bersama Babinsa dan Satgas TMMD REG 96 untuk pertama kalinya melakukan panen semangka di Dusun Krajan Desa Trengguli Kecamatan Wonosalam, Demak.
Dalam penanaman semangka satu hektarnya dari awal sampai panen menghabiskan biaya sekitar 16 juta dalam satu tahun,untuk pekerjanya dari tenaga ahli.Jenis semangka yang di tanam adalah black forent dan semangka inul.
Dalam kegiatan tersebut, Satgas TMMD sangat mengapresiasi kelompok tani di Desa Trengguli yang telah berhasil membudidayakan tanaman holtikultural jenis semangka dan melon. Bahkan untuk mendukung kegiatan TMMD ini H.Sunyoto menyumbangkan Buah semangkanya untuk yang bekerja karena lokasi panen semangka dekat dengan sasaran fisik TMMD. Untuk biaya perawatan tentunya mahal semangka di banding padi akan tetapi hasil yang di dapat lebih banyak semangka apalagi pas dengan musim Puasa.