Skip to main content
Berita Satuan

TNI Gelar Pengobatan Massal di Puncak Jaya Papua

Dibaca: 11 Oleh 17 Feb 2016Tidak ada komentar
TNI Angkatan Darat
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 509/Kostrad, bermarkas di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Sumber Sari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) dibawah pimpinan Mayor Inf Beny Setiyanto sebagai Komandan Satgas (Dansatgas) menggelar pengobatan massal, di Kampung Wuyuneri Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Senin, Tanggal 15 Februari 2016.

Dansatgas Pamrahwan Mayor Inf Behy Setiyanto saat meninjau kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Papua dan salah satu upaya teritorial dari Satgas Pamrahwan Yonif Raider 509/Kostrad.

Satgas akan memberdayakan semaksimal mungkin tenaga kesehatan dan obat-obatan yang dimiliki untuk membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat disini, ujarnya. Kegiatan ini rencananya akan diadakan secara rutin dan terus menerus di Kabupaten Puncak Jaya, Sorong, Manokwari, Enarotali dan Wuyuneri, dimana dapat dijadikan sarana untuk mempererat hubungan tali silahturahmi antara Satgas dengan masyarakat Papua.  Hal ini merupakan salah satu perwujudan Kemanunggalan TNI dan rakyat serta menyukseskan program serbuan teritorial yang telah dicanangkan oleh Panglima TNI, tegas Mayor Inf Beny Setiyanto.

Baca juga:  Yong Moodo, Bela Diri Militer Untuk Bela Bangsa

Sementara itu, Lettu Ckm dr. Arnov Lahira Eriskan selaku Dokter Satgas Yonif Raider 509/Kostrad yang memimpin kegiatan pengobatan massal dengan dibantu oleh Tim Kesehatan Satgas bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Puncak Jaya dan Ikatan Forum Dokter Puncak Jaya mengatakan bahwa, kegiatan ini diikuti oleh 350 pasien dari berbagai usia, untuk melaksanakan pemeriksaan serta pengobatan gratis dari Tim Kesehatan.

Sebagian besar penyakit yang diderita oleh masyarakat adalah ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan), nyeri pada persendian, nyeri kepala, demam, gatal-gatal serta luka-luka. Sebagian besar masyarakat masih kurang tingkat kesadarannya dan pentingnya hygienitas diri serta sanitasi lingkungan, sehingga mereka mudah untuk terkena penyakit, ujar Lettu Ckm dr. Arnov Lahira Eriskan.

Di tempat yang sama, Tokoh Masyarakat dan Agama di wilayah Wuyuneri Pendeta Kagaban Talenggen mengatakan bahwa kehadiran Pasukan TNI yang tergabung dalam Satgas Pamrahwan Yonif Raider 509/Kostrad sangat membantu kebutuhan masyarakat, baik itu pelaksanaan pengobatan gratis sampai pembangunan dan perbaikan fasilitas kesehatan.      (Sumbe: HU Pelita)

Baca juga:  Cari Solusi Terbaik di Papua, Pangdam XVII/Cenderawasih Ikuti Webinar Bersama Tokoh Papua dan Akademisi

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel