Kodam IX/Udayana secara serentak membuka TNI Manunggal Membangun Desa ke 93 TA. 2014 di Tiga Korem 161/WS, 162/WB dan 163/WSA Kamis (9/10),Korem 163/WSA TMMD yang di selenggarakan di wilayah Kodim1611/Badung. di Ds. Kekeran Kec. Mengwi Kab. Badung dibuka oleh Danrindam IX/Udayana Kolonel Inf. Murlim Mariadi di lapangan Desa Kekeran.
Rencana TNI Manunggal Membangun Desa ke 93 TA. 2014 didasarkan pada program terpadu dengan melibatkan semua unsur yang ada di daerah untuk membantu mempercepat pengentasan kemiskinan dan pemerataan pembangunan yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat yang berhubungan dengan peningkatan kehidupan ekonomi, pertanian, kesejah-teraan/kesehatan serta kondisi wilayah yang mantap. Penentuan sasaran program TMMD ke 93 TA. 2014 diprioritaskan di daerah tertinggal, daerah terpencil, daerah perbatasan, terisolir, daerah perkotaan yang kumuh dan daerah lain yang terkena akibat bencana alam dengan didasarkan pada perencanaan dari bawah yang diusulkan oleh masyarakat setempat melalui musrenbang tingkat Desa dan diajukan secara hirarkis sampai musrenbang tingkat Kabupaten /Kota untuk dianggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sesuai Surat Edaran Mendagri RI Nomor 903/556/SJ tanggal 30 Januari 2014 tentang dukungan dana APBD untuk program TMMD.
Adapun Tujuan diselenggarakannya TNI Manunggal Membangun Desa adalah membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan bersifat fisik maupun non fisik dan memantafkan Kemanunggalan TNI-Rakyat dalam rangka menyiapkan Ruang Juang, Alat Juang dan Kondisi Juang yang tangguh. Untuk wilayah Kodam IX/Udayana TMMD secara serentak dilaksanakan di tiga Korem diantaranya Korem 161/WS meliputi kodim Kodim 1602/Ende di Desa Rando Tonda Kel. Rawarangga Kec. Ende Timur Kab. Ende, Kodim 1605/Belu (Wiltas) di Desa Makir Kec. Lamaknen Kab.Belu., Kodim 1613/Sumba Barat Barat di Desa Parirata, Mamodu dan Praibakul Kec. Wonokala Kab. Sumba Barat. Untuk Korem 163/WB diselenggarakan meliputi Kodim 1614/Dompu di Desa Lepadi, Ranggo, Tembelae, Woko, Lune, dan Jambu Kec. Pajo Kab. Dompu, Kodim 1620/Loteng di Desa Kawo, Kec. Pujut dan Desa Gemel, Kec Jonggat Kab. Loteng. Dan Dikorem 163/WSA diselenggarakan di wilayah Kodim1611/Badung. di Ds. Kekeran Kec. Mengwi Kab. Badung., Kodim 1617/Jembrana di Desa Medewi Kec. Pakutatan dan Desa Yeh Sumbul Kec. Mendoyo Kab. Jembrana.
Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Darat dalam sambutan tertulis yang dibacakan Danrindam IX/Udayana Kolonel Inf. Murlim Mariadi menyampaikan, TMMD dulu bernama AMD (ABRI Masuk Desa). Namun setelah era reformasi dan dilakukan penyempurnaan, TMMD makin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
TMMD masih diperlukan dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat. Pasalnya, sebagian besar wilayah Indonesia berupa pedesaan dan wilayah terpencil. Terlebih lagi dalam konteks pembangunan, TMMD sangat selaras dengan upaya pemerintah mengembangkan mekanisme bottom up.
TMMD yang dilaksanakan di wilayah Korem 163/WSA khususnya di Kodim1611/Badung. di Ds. Kekeran Kec. Mengwi Kab. Badung. Meliputi berbagai kegiatan diantaranya Kegiatan fisik : Pembuatan senderan 350 m; Pembuatan Bale Pasendekan 2,5 m X 5 m, Pembuatan Kamar Mandi 3 m x 6 m, Pembuatan Balai gong 4 m X 5 m, Pembuatan tembok penyengker Pura 154,24 m, Pembuatan Candi Bentar 5 m. Kegiatan non fisik : Penyuluhan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara, Penyuluhan Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Perikanan, Penyuluhan Hukum, Penyuluhan Bela Negara dan cinta Tanah Air, Penyuluhan Kamtibmas, Penyuluhan Kepemudaan, Penyuluhan Wawasan Kebangsaan, Penyuluhan Kesehatan, Penyuluhan Toleransi hidup beragama; dan Penyuluhan Narkoba.
