JAKARTA, tniad.mil.id – Langkah persuasif diambil TNI dalam hal ini Korem 152/Baabullah untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang berlansung di kantor Walikota Ternate, Provinsi Maluku Utara, Senin (11/4/2022)
Dalam keterangan tertulis Penerangan Korem 152/Baabullah, massa yang datang dari berbagai Universitas di Maluku Utara mengepung Kantor Kali Kota. Sempat terjadi aksi bakar ban bekas yang dilakukan oleh sekelompok.
Hal ini sesuai dengan Intsruksi Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dan ditegaskan lagi oleh Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Novi Rubadi Sugito kepada prajurit TNI tidak akan represif saat membantu polisi menjaga aksi unjuk rasa mahasiswa.
Danrem menyampaikan, para prajurit khususnya Korem 152/Baabullah akan menjalankan tugasnya sesuai tugas pokok, fungsi, dan kewenangannya saat membantu Polisi (Polda Malut).
Kapenrem 152/Bbl Letda Inf Abd Karim mengatakan, personel yang diterjunkan ini melakukan pengamanan terpusat di objek vital nasional seperti Bandara, Pertamina, SPBU, RRI, Kantor Wali Kota serta kantor-kantor pemerintahan.
Personel pengamanan untuk aksi unjuk rasa hari ini telah disiapkan sebanyak 500 hingga 600 personel gabungan TNI-Polri dan Pemda setempat.
Panglima TNI meyakini bahwa demo merupakn hak politik seluruh warga yang dilindungi oleh konstitusi negara UUD 1945. (Dispenad)
