Skip to main content
Kodam XVII/Cenderawasih

TNI-Polri Apel Bersama Antisipasi Demo Karyawan Freeport di May Day

Dibaca: 47 Oleh 29 Apr 2017Januari 22nd, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Timika. Peringatan Hari Buruh Sedunia atau lebih dikenal sebagai May Day yang jatuh tiap 1 Mei mulai diantisipasi aparat. Selasa (25/4), Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw langsung memimpin apel gabungan yang dilaksanakan di Mako Batalyon B Brimob Polda Papua, Jalan Agimuga, Mile 23 Kuala Kencana.

Hadir dalam apel bersama semua komandan kesatuan Kabupaten Mimika, Sekda Mimika Ausilius You, Kepala Kejaksaan Negeri Timika dan Kepala Pengadilan Negri Timika. Selain itu juga dihadiri oleh perwakilan semua kesatuan TNI – Polri serta perwira baik dari jajaran TNI dan Polri.

Dalam amanatnya, Kapolda mengingatkan kepada seluruh jajaran TNI dan Polri terkait dengan momen 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional, sehingga nantinya akan dimanfaatkan oleh karyawan PT. Freeport Indonesia.

Terkait dengan aksi 01 Mei, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan pihak manajemen untuk mengatasi rencana mogok dan unjuk rasa dan lain lain, sehingga  hal ini diingatkan kepada semua anggota untuk mengantisipasi aksi yang berkelanjutan.

Baca juga:  PTH Danramil 1701-06/Senggi Laksanakan Komsos Binjaringter Mengawali Tahun Baru 2016

“Karena beberapa kejadian yang terjadi diantaranya penahanan ketua PUK SPSI PTFI Sudiro, yang mana pada sidang sebelumnya telah terjadi sedikit insiden yang mana mengakibatkan Kapolres Mimika luka, dan juga beberapa masyarakat dan anggota yang lain,” ujarnya.

Tambah Kapolda, dengan momen ini mungkin akan disisipkan pada momen 1 Mei dan juga pada sidang lanjutan dari ketua SPSI Sudiro. Untuk itu yang diingatkan adalah pertama di tahun 2013 kurang lebih tiga bulan sehingga hal ini perlu diantisipasi.

Selain itu Kapolda Papua ini menyampaikan bahwa ada keberuntungan buat aparat, karena karyawan 7 suku yang bekerja di PT. Freeport pihaknya telah membangun komunikasi agar tidak ikut dalam kelompok ini. Dia berharap agar dari ketidakhadiran 7 suku, dapat mempengaruhi semangat atau juang  dari aksi karyawan PT. Freeport.

“Saya berharap anggota mempunyai komunikasi yang baik dengan semua pihak, baik perwira bintara dengan pihak manajemen maupun karyawan, dan juga pemimpin pemimpin dari perusahaan,”pesan Kapolda. Sumber : jawapos.com

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel