TNI AD – Demak. Dengan maraknya aksi terorisme di berbagai negara termasuk kasus bom bunuh diri yang terjadi di Jakarta beberapa hari lalu hingga mengakibatkan tiga anggota kepolisian yang sedang menjalankan tugas meninggal dunia, tidak sedikitpun menyurutkan semangat untuk memberantas tindakan terorisme di Indonesia.
Dandim 0716/ Demak Letkol Inf Agung Udayana mengatakan, selama ini pihaknya bersama dengan Kepolisian Polres Demak telah melakukan kegiatan turun langsung dilapangan untuk menekan kelompok radikal yang sudah mengembang di Indonesia dengan cara melakukan pendekatan kepada seluruh tokoh-tokoh agama dan ulama yang berada di Kabupaten Demak.
“Harapan saya agar para tokoh agama dan ulama dalam memberikan pemahan agama kepada santri-santrinya tidak menyimpang dari ajaran, perlu diingat bahwa aksi terorisme yang telah terjadi selama ini di Indonesia selalu mengatasnamakan agama,” ujar Dandim.
Dari hasil penelusuran pihak Kodim 0716/ Demak, belum ada indikasi kegiatan yang mengarah pada terorisme akan tetapi pihaknya akan tetap waspada terkait segala kegiatan yang akan mengganggu stabilitas kemanan NKRI dan khususnya di Kabupaten Demak.
“Kami sudah melakukan pendekatan kepada pihak MUI dan ormas keagamaan. Kami menilai masih dalam koridor yang wajar, harapan saya Demak aman dan bersih dari kegiatan yang berbau terorisme,” ucap Lekol Inf Agung Udayana saat apel bersama dengan jajaran aparat Pemerintah Daerah Kabupaten Demak, Jum’at (26/5/2017).
Sementara itu menurut Kapolres Demak AKBP Sony Irawan mengatakan, kasus bom bunuh diri yang terjadi di Jakarta tidak menyurutkan semangat pihak Kepolisian untuk memberantas terorisme di Indonesia, meskipun menimbulkan korban jiwa dan luka-luka baik dari kepolisian maupun masyarakat.
“Tadi pagi kita melakukan kegiatan apel bersama, kami tidak gentar sedikitpun menghadapi terorisme karena terorisme adalah musuh kita bersama wajib kita perangi dan diberantas bersama-sama,” ucapnya.
Oleh karena itu, lanjut AKBP Sony Irawan, Jajaran Kepolisian Polres Demak, Kodim 0716/ Demak beserta Pemerintahan Kabupaten Demak telah sepakat dan menyatukan tekad untuk memperkecil pergerakan terorisme di Kabupaten Demak, mengingat Demak merupakan Kota Wali yang notabene merupakan daerah yang menjunjung tinggi kebersamaan antar umat beragama.
“Alhamdulillah di Demak ini kita kompak dan solid serta satu suara untuk memerangi terorisme,” pungkas Kapolres Demak. (Kodim 0716/Demak)
