
Pangkalpinang (Sabtu 17 September 2016)
Prajurit TNI dan Polri serta masyarakat Kota Pangkalpinang yang beragama Hindu melaksanakan sembahyang memperingati Hari Raya Kuningan di Pura Penataran Agung II Tanjung Bunga Bukit Intan, Pangkalpinang, (Sabtu 17/09/2016)
Ketua Parisada Hindu Dharma indonesia (PHDI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Ida Ketut Oka dalam sambutan singkat kepada umat mengatakan, “Hari Raya Kuningan merupakan rangkaian hari raya sebelumnya yaitu hari raya Galungan”.
Dengan perayaan kali ini, Ida Ketut Oka mengajak umat agar senantiasa berbuat yang terbaik kepada sesama dalam kehidupan bermasyarakat.
Menurutnya ada beberapa simbol sebagai pedoman berkaitan dengan hari raya ini antara lain simbol Tamiang (tameng). Istilah simbol ini merupakan perang melindungi diri supaya terhindar oleh perbuatan-perbuatan yang tidak baik.
Di dalam Tamiang melambangkan senjata untuk menjaga dan membentengi diri kita dari kejahatan dan hawa nafsu dan perisai diri.
“Kehidupan ini seperti roda, kadang di bawah, kadang di atas, di depan ataupun di belakang. Roda perputaran ini melambangkan kehidupan kita yang tidak kita ketahui seperti roda. oleh karena itu kita senantiasa menebarkan kebaikan”, Jelasnya