Skip to main content
Berita Satuan

TNI Serahkan Ratusan Senjata Api Rakitan ke Polresta Samarinda

Dibaca: 93 Oleh 06 Mei 2017Januari 19th, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – SAMARINDA – Jajaran Korem 091/Aji Surya Natakusuma (ASN) menyerahkan ratusan senjata api rakitan, hasil serbuan teritorial ke Polresta Samarinda untuk selanjutnya dilakukan pemusnahan.

Usai menjadi pembicara di kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) di aula Korem 091/ASN, bersama tokoh masyarakat, sekitar pukul 08.00 Wita tadi pagi, Jumat (5/5/2017).

Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Makmur Umar, langsung menyerahkan senjata api tersebut ke Wakapolresta Samarinda, AKBP Vendra Riviyanto.

Senjata api rakitan yang diserahkan ke kepolisian yang diserahkan, diantaranya, laras panjang sebanyak 164, pistol sebanyak 16, 1 buah busur panah, 10 anak panah, 1 tombak, 136 amunisi penabur dan 11 bom babi.

“Senjata api rakitan ini diserahkan warga secara sukarela kepada anggota kami yang terdapat di Kodim masing-masing daerah. Yang sebelumnya kami lakukan serangan teritorial, yakni melakukan pendekatan persuasif ke masyarakat,” ungkap Danrem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN), Brigjen TNI Makmur Umar, Jumat (5/5/2017).

Lanjut dia menjelaskan, kendati senjata tersebut merupakan hasil rakitan warga, namun sangat berbahaya jika disalah gunakan.

Baca juga:  Mabes TNI Teliti Mobil Dinas Alphard

Pasalnya peluru yang digunakan, yakni peluru tajam. Walaupun warga menggunakan senjata terebut untuk berburu dan juga mengusir hama.

“Sangat berbahaya dan mematikan, jadi sebagai antisipasi jatuhnya korban jiwa, dan disalahgunakan, kita lakukan pendekatan, memberikan pemahaman kepada warga tentang kepemilikan senjata sesuai dengan UU, karena tidak sembarang orang bisa memiliki senjata api,” ungkapnya.

Sementara itu, banyak senjata api rakitan itu, berasal dari daerah perbatasan RI-Malaysia, dan bahan baku pembuatan senjata termasuk peluru berasal dari Malaysia.

“Banyak yang dari daerah perbatasan, dan senjata yang hari ini kami serahkan, tidak termasuk dari dua batalyon yang bertugas di perbatasan,” tutupnya. (*)

Sumber: kaltim.tribunnews.com

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel