Bertempat di Rumah Makan Sari Rasa di adakan acara Pelatihan Pengelola Home Stay dan Rumah makan, senin ( 4/4 ) dengan nara sumber Kepala Pariwisata Kabupaten Wonosobo Bapak Agus Purnomo S.Sos,SH,Msi, dan Komandan Kodim 0707/Wonosobo Letnan Kolonel Czi Dwi Hariyono. Hadir pada acara tersebut para pengelola Home Stay dan Rumah makan yang kebanyakan berada di Dataran Tinggi Dieng.
Dandim Letnan Kolonel Czi Dwi Hariyono menyampaikan menyambut baik apa yang di sampaikan Kepala Pariwisata yang wacananya akan menggandeng TNI dalam mengelola Pariwisata daerah. Seperti sudah di sampaikan di depan Potensi wilayah sangat tinggi,kenapa tidak bisa mencuat sampai ke manca Negara. Semua itu karena kurangnya Promosi oleh pihak yang terkait, makanya perlu sinergitas antara Pemda dan daerah yang punya potensi sebagai daerah wisata. Masalah Keamanan di daerah wisata memang sangat penting, sangan sampai ada premanisme di lokasi tersebut. Karena permasalahan yang timbul di lokasi Wisata akan mencoreng nama Indonesia bukan lagi daerah. Kurangnya lahan Parkir untuk Bus Pariwisata yang besar sehingga akan mengurangi angka kunjungan wisata di Wonosobo. Di harapkan pembangunan sarana dan prasarana akan segera di bangun sehingga mengurangi niat orang yang mau berwisata ke Wonosobo. Desa juga jangan terlalu mengandalkan pemerintah pusat dalam mengembangkan potensi wisata daerah. Dengan Bottom Up salah satunya mengelola sendiri, perbaiki sendiri setelah muncul ke atas baru kordinasi dengan aparat terkait. Semua komponen harus bersinergi dan jangan mengandalkan Pemerintah pusat. Dengan pengelolaan sendiri akan membantu masyarakat sekitar menaikkan taraf perekonomian,dengan cara menjadi Guide/Pemandu Wisata atau menjual souvenir sesuai ciri khas daerah tersebut. Dengan begitu akan mengurangi angka kemiskinan yang ada di Wonosobo, harap Dandim di penghujung sambutannya.
Pembukaan acara di lakukan oleh Bapak Agus Purnomo Lepala Pariwisata Kabupaten Wonosobo. Dalam sambutannya Agus menyampaikan , “ Geliat Pariwisata di Wonosobo sudah mulai nampak kelihatan. Harus selalu di adalan Pengawasan, Pendampingan, Perawatan , dan yang paling penting Promosi.” Pariwisata berbasis masyarakat sanagat perlu di kembangkan di Wonosobo. Dataran Tinggi Dieng dan sekitarnya sangat berpotensi sebagai tujuan wisata desa. Untuk itu masing-masing daerah harus bekerja keras mewujudkan obsesi kepariwisataan di Wonosobo. Salah satunya masalah kebersihan, jalan-jalan ke lokasi wisata harus di perbaiki. Maka harus ada kerjasama antara desa dan Pemda, biar pengembangan lokasi wisata akan bertambah ramai. Masih banyak potensi daerah yang belum tergali dan masing-masing daerah di Wonosobo mempunyai cirri khas sendiri.
Seperti Lubang Seribu di wadaslintang yang orang bilang seperti Green Canyon nya Wonosobo, Sikunir dengan Sun Rise nya, Telaga warna dengan nuansa warna air yang sangat indah. Semua menambah pesona lepariwisataan di kota dingin Wonosobo. Dalam kesempatan itu Agus menyampaikan pula mau menggandeng TNI untuk ikut serta mengawasi dan berperan aktif di Pariwisata. Kita sadari bersama angka kemiskinan Wonosobo masih sangat tinggi diharapkan dengan pengembangan wisata pedesaan akan membantu perekonomian masyarakat sekitar. Tahun ini Wisata Kalianget juga sedang di benahi di harapkan kedepan akan menambah banyaknya obyek wisata yang ada di Wonosobo. Sebagai salah satu destinasi wisata di Wonosobo. Tahun 2015 tingkat kunjungan wisata mencapai 1 juta orang, dan otomatis akan menambah PAD yang tinggi. Dalam angka untuk tahun 2015 PAD masuk di prediksi 2,4 milyar pada kenyataan terjadi kenaikan 2,6 milyar. Untuk itu lanjut Agus perlu adanya kerja sama yang baik dengan TNI sehingga masalah kerawanan keamanan akan lebih mudah di antisipasi.