Skip to main content
Dinas Penerangan

TNI terjunkan Tim Dukungan Psikologi Korban Gempa Lombok

Dibaca: 80 Oleh 02 Agu 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Tim Psikolog (Timpsi) dari tiga matra (Trimatra) TNI akan menggelar Operasi Pemulihan Mental (Mental Healing) terhadap para korban bencana alam gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kemarin, Rabu (1/8/2018) Tim Psikologi TNI bergerak menuju Lombok untuk melaksanakan tugas kemanusiaan. Tim ini terdiri dari enam orang Perwira dari Dinas Psikologi AD, AL, dan AU. Tugas ini merupakan bagian dari Operasi Militer Selain Perang (OMSP) TNI yaitu Dukungan Psikologi (Dukpsi) dalam rangka pemulihan kesehatan mental dan psikis korban bencana gempa. Masing-masing Angkatan mengirimkan dua orang Psikolog yang akan dipimpin oleh Letkol Laut (T) Mawi Utomo, S.Psi, MM, M.Psi dari Dinas Psikologi Angkatan Laut (Dispsial).

Atas perintah dari Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI), Tim Psikolog TNI akan terjun dalam penanganan catastrophic event dan Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) terhadap korban bencana.

WhatsApp Image 2018-08-02 at 12.08.43 PM

Catastrophic event adalah suatu peristiwa yang besar yang mempengaruhi sejumlah orang sedangkan Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) merupakan gangguan kesehatan mental yang terjadi setelah seseorang mengalami trauma yang berat. Trauma ini biasanya disebabkan oleh kejadian yang mengancam keselamatan dirinya seperti bencana alam maupun kejadian yang menakutkan,” kata Letkol Laut (T) Mawi Utomo di Jakarta, Rabu (1/8/2018).

Baca juga:  Hujan Gelap Gulita, Satgas Yonif 328 Bantu Evakuasi Ibu Hamil di Perbatasan RI-PNG

Lebih lanjut dikatakan, kegiatan akan diawali dengan pendataan para korban, menggunakan metode need assessmen & need analysis. Adapun tujuannya untuk mendata seberapa banyak korban terdampak stres pasca gempa dan seberapa dalam tingkat trauma yngg dialami oleh para korban. Dari hasil analisa tersebut, akan diketahui bentuk metode intervensi apa saja yang efektif untuk diberikan.

Setiap hari Tim Psikologi ini akan melaksanakan kegiatan mental healing yaitu berupa kombinasi terapi dengan teknik yang simultan kepada para korban.

“Intervensi yang diberikan, diharapkan dapat menanggulangi PTSD yang dialami para korban, sehingga mereka segera bisa melakukan aktivitas sehari-hari secara normal tanpa rasa trauma,” ujarnya.

WhatsApp Image 2018-08-02 at 12.08.44 PM

Terdapat berbagai kegiatan intervensi yang kemungkinan besar akan dilakukan oleh tim ini setelah melakukan analisa kebutuhan, seperti terapi untuk menurunkan tingkat kecemasan/stres pasca bencana, dengan berbagai teknik relaksasi.

Secara terpisah, salah satu psikolog anggota tim, Mayor Inf Kurniawan R, S.Psi, M.Psi. mengungkapkan bahwa terdapat berbagai kegiatan intervensi yang kemungkinan besar akan dilakukan oleh tim ini setelah melakukan analisa kebutuhan, seperti terapi untuk menurunkan tingkat kecemasan/stres pasca bencana, dengan berbagai teknik relaksasi.

Baca juga:  Pangdam XVII/Cenderawasih Dampingi Panglima TNI dan Kapolri Kunjungan Kerja di Mimika

“Rencananya, kami juga akan berupaya mengembalikan kondisi emosional para korban dengan beberapa teknik emotional behavioral therapy, cognitive behavior therapy (CBT), dan hypnotherapy. Selain itu juga untuk meningkatkan kondisi motivasi para korban, dengan berbagai metode motivation training,” ungkap Psikolog TNI yang sehari-hari bertugas di Dinas Psikologi Angkatan Darat (Dispsiad) ini.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel