
3800 anggota pasukan digelar dalam rangka Apel kesiapsiagaan terpadu TNI/Polri bertempat di Lapangan Gasibu, Jl . Diponegoro Bandung , Senin (7/7/2014). Pasukan tersebut terdiri dari 725 orang prajurit TNI, 3400 orang anggota Polri dan 500 orang anggota Linmas siap amankan Pilres diwilayah Jawa Barat.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim menegaskan, prajurit TNI di Jabar-Banten siap mengawal proses Pilpres 2014 yang berlangsung tanggal 9 Juli 2014. Bagi yang akan membuat kekacauan , TNI akan turun langsung untuk menindak pelaku anarkis tanpa harus menunggu polisi, apabila jarak polisi ke lokasi kejadian itu jauh, hal tersebut sesuai dengan instruksi langsung Panglima TNI Jenderal Moeldoko. Hal itu dimaksudkan agar tidak ada pembiaran bagi siapa saja yang ingin merusak situasi keamanan yang sudah terjalin baik selama rangkaian penyelenggaraan Pilpres 2014.
“TNI akan sepenuhnya membantu kepolisian. Langkahnya sesuai prosedur yang berlaku. Bila nanti suatu tempat ada satuan TNI melihat tindakan anarkis, tidak usah menunggu polisi. Di situ TNI akan segera mengatasi anarkis sesuai prosedur, baru kemudian akan diserahkan ke polisi,” kami, satu kata satu hati antara Gubernur, Kapolda dan Pangdam III/Slw “kata Pangdam.
Hadir pada Apel gabungan tersebut Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Ketua DPRD Jabar Irfan Suryanagara, Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi, dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
Setelah apel gabungan, kegiatan dilanjutkan dengan konvoi kendaraan gabungan TNI/Polri berkeliling kota Bandung. (Pendam III/Slw)