Tradisi Bakar Batu Sagu Adat Marind dan Pengangkatan Danyonif 757/GV Sebagai Anak Adat Bangsa Marind

JAKARTA, tniad.mil.id – Pada suasana HUT kemerdekaan Republik indonesia yang ke-78 Danyonif 757/GV diangkat menjadi Anak Adat Bangsa Marind oleh ketua Adat Mayo Yakau Marind di Kampung Ivi Mahad Distrik Kurik. Kab. Merauke. Prov. Papua Selatan, Rabu (16/8/2023).

Sebelum acara pengangkatan dimulai Ketua adat Suku Mayo Yakau Marind Kampung Ivi Mahad Liber Gebze memimpin penghormatan upacara bendera yang dikuti seluruh masyarakat adat Kampung Ivi Mahad.

Terkait dengan ini, Komandan Batalyon Johny Nofriady, S.E., M.Han menjelaskan, tujuan dilaksanakan silaturahmi untuk menjalin kebersamaan serta kekeluargaan antara personel anggota Yonif 757/GV dengan tokoh adat dan masyarakat Kp. Ivi Mahad.

Diakui, sebagai Komandan Yonif 757/GV yang baru bertugas beberapa bulan lalu, dirinya sangat membutuhkan nasihat, bimbingan serta dukungan dan do’a dari tokoh adat dan Tokoh agama sebagai orangtua.

Usai menyatakan mengangkat Danyonif 757/GV sebagai anak adat Suku Mayo Yakau Marind. Ketua Adat dalam sambutannya mengatakan bahwa masyarakat adat sangat bangga dan rasa terimakasih dalam acara tersebut.

“Kami masyarakat adat sangat berbangga dan rasa terimakasih atas kehadiran bapak, oleh karena itu masyarakat adat saya tidak akan pernah menghindar dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, ” ujar Ketua Adat Mayo Yakau Marind Kampung Ivi Mahad.

“Saya berharap saya bukan hanya diterima saja, tapi saya harus bisa berbuat untuk Suku Marind agar lebih maju lagi, ” ungkap Danyonif dalam sambutannya.

Dirinya juga menegaskan, akan selalu berusaha memajukan Kampung Ivi Mahad, karena dalam waktu dekat ini daerah Kampung Ivi Mahad akan menjadi pusat Pemerintahan Papua Selatan. (Dispenad)