
Bersamaan dengan turunnya hujan yang mengguyur tidak menurunkan semangat para prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis 202/Tajimalela menyusuri dinginnya lereng gunung Lingga untuk mencapai puncaknya.
Dalam rangka menyambut HUT ke-68 Yonif Mekanis 202/Tajimalela, berbagai rangkaian acara diadakan termasuk kegiatan pengukuhan prajurit Yonif Mekanis 202/Tajimalela, bertempat di Gunung Lingga Sumedang, Jawa Barat, Kamis (27/10).
Acara ini diadakan selain merupakan kegiatan rutin tahunan Yonif Mekanis 202/Tajimalela menjelang HUT ke-68, juga merupakan tradisi untuk mengingat para leluhur yang telah berjuang untuk nusa dan bangsa.
Berada di ketinggian 1125 meter diatas permukaan laut, puncak gunung Lingga merupakan salah satu puncak tertinggi yang berada di deretan pegunungan Lingga yang berlokasi di Desa Batu Dua, Kabupaten Sumedang. Di Puncak Gunung Lingga terdapat situs peninggalan Prabu Tajimalela yang merupakan leluhur dari Yonif Mekanis 202/Tajimalela.
Dipimpin langsung oleh Danyonif Mekanis 202/Tajimalela Letkol Inf Anan Nurakhman, para prajurit Yonif Mekanis 202/Tajimalela sangat hikmat melaksanakan prosesi pengukuhan warga Yonif Mekanis 202/Tajimalela.
Danyonif Mekanis 202/Tajimalela berpesan, tradisi ini merupakan warisan leluhur yang harus dan tetap dijaga dan dilestarikan untuk menguatkan jiwa patrotis sebagai prajurit-prajurit Tajimalela.
Turut serta dalam tradisi ini Wadanyonif Mekanis 202/Tajimalela Mayor Inf Sapto DP beserta Perwira, Bintara dan Tamtama Yonif Mekanis 202/Tajimalela yang belum menempuh tradisi ke Gunung Lingga. (Pendam Jaya)