TNI AD – Magelang. Komandan Resimen Korps Taruna (Danmenkorptar) Akademi Militer Sersan Mayor Satu Taruna (Sermatutar) M. Damara Suksma memimpin pelaksanaan serah terima jabatan (Sertijab) Penatarama dari pejabat lama Sersan Mayor Satu Taruna (Sermatutar) Eric Daniel Surya Pasaribu kepada pejabat baru Sersan Mayor Dua Taruna (Sermadatar) Martinjoe Gurning sekaligus serah terima Genderang Seruling Canka Lokananta (GSCL) di lapangan Sapta Marga Akmil pada hari Rabu 24 Mei 2017.
Acara sertijab ini dihadiri Gubernur Akmil Mayor Jenderal TNI Arif Rahman, Wakil Gubernur Akmil, Ketua Pengurus Persit KCK Cabang BS Akmil beserta staf dan pengurus, para pejabat Akmil, taruna TK. II, TK. III, dan TK. IV. Pada kesempatan itu turut hadir juga rombongan Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Boyolali.
Kali ini serah terima GSCL juga dimeriahkan penampilan barongsai dari Batalyon Arhanudse -15 Semarang serta Marching Band dari SMP Kartika XII-1.
Rangkaian kegiatan tradisi serah terima pejabat penatarama dan Genderang Suling Cangka Lokananta (GSCL) dilaksankan juga serah terima Kelompok Komando Korp Taruna (Pokdokorptar) mulai dari Danmenkorptar dari pejabat lama Sersan Mayor Satu Taruna (Sermatutar) M. Damara Suksma kepada pejabat Danmenkorptar baru Sersan Mayor Dua Taruna (Sermadatar) Rovi Adya Prawira beserta staf dan jajarannya termasuk ketua Primer Koprasi Taruna.
Tradisi ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi Korps Taruna Akademi Militer yang diwariskan dari senior pendahulu kepada taruna yunior yang merupakan ciri khas dan kebanggaan Taruna Akademi Militer.
Berangkat dari pemikiran itulah, maka Penatarama dan GSCL harus tetap dapat dijaga, dipelihara, dikembangkan dan ditingkatkan ke arah yang lebih baik kepada generasi penerus atau Taruna yunior secara turun temurun dengan tradisi yang harus dilewati. Dengan tradisi tersebut diharapkan kepercayaan dan kehormatan yang diberikan kepada pejabat baru hendaknya tidak disia-siakan, tetap dilanjutkan dan dikembangkan semua kreatifitas yang telah dirintis para senior dengan sebaik-baiknya.
Penatarama dan GSCL merupakan sarana untuk menempa kemampuan dan kualitas diri, sekaligus menumbuh kembangkan sifat-sifat kedisiplinan dan soliditas yang tinggi. Dalam kehidupan GSCL senantiasa diciptakan suasana pembinaan dan kepemimpinan secara sehat, dinamis dan konstruktif yang dilandasi oleh rasa saling asah, saling asih dan saling asuh untuk menumbuh kembangkan soliditas agar GSCL tetap eksis dan selalu sesuai dengan arti dari Canka Lokananta sendiri yaitu “Suara Merdu Dari Surga”
