Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim membuka sosialisasi dan Sinkronisasi Tranformasi TNI Angkatan Darat di Aula Satata Sariksa Rindam III/Siliwangi Jalan Gudang Utara Bandung, Jumat (25/4/2014). Sosialisasi yang dilaksanakan satu hari itu diikuti oleh 120 peserta terdiri dari para perwira jajaran Kodam III/Siliwangi dan Balakpus TNI AD yang berada di area service Kodam III/Siliwangi. Tim sosialisasi yang terdiri dari 5 orang dari Mabesad dipimpin Kolonel Kav Drs. Yotanabey A.M., M.Def., S.T.
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim mengatakan kegiatan sosialisasi memiliki nilai yang sangat strategis bagi terciptanya postur TNI Angkatan Darat pada masa mendatang yang juga akan berdampak pada sistem perencanaan strategis pada satuan TNI Angkatan Darat di wilayah Kodam III/Siliwangi.
Melalui kegiatan sosialisasi dan sinkronisasi lanjutnya, akan tercipta kesamaan visi dan persepsi terkait dengan transformasi TNI Angkatan Darat, yang merupakan salah satu konsekuensi reformasi birokrasi yang menuntut adanya good governance dalam setiap pelaksanaan tugas.
Perwujudan prinsip good governance menurut Pangdam mensyaratkan setiap program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah atau badan negara, harus dapat dipertanggung-jawabkan selaras dengan outcome kinerja yang telah ditargetkan. “Di sinilah letak pentingnya transformasi TNI Angkatan Darat yang membentuk postur TNI AD yang ideal pada masa mendatang, sehingga setiap tugas yang dilaksanakan dapat dinilai secara akuntabel, kata Pangdam.
Diungkapkan Pangdam penerapan prinsip good governance, sejauh ini telah menunjukkan hasil yang positif. Dari waktu ke waktu kita terus berkomitmen dalam melakukan penyempurnaan pelaksanaan good governance. Di antara aspek yang terus disempurnakan menurut Pangdam adalah menyangkut postur organisasi, indikator kinerja dan kegiatan yang dilaksanakan. Komitmen ini merupakan wujud dari akuntabilitas kinerja organisasi dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya.
Dalam konteks mewujudkan harapan tersebut, restrukturisasi program dan kegiatan yang merupakan salah satu manifestasi transformasi TNI Angkatan Darat, harus dapat dijadikan sandaran bagi penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM dan rencana strategis (Renstra) yang dimiliki. Oleh karenanya, transformasi TNI Angkatan Darat yang dirumuskan harus memiliki kapabilitas dalam mengantisipasi perkembangan lingkungan strategis dengan tepat. (Pendam III/Slw)