Skip to main content
Kodam II/Sriwijaya

TUP DIK SECATA

Dibaca: 2889 Oleh 15 Sep 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat
PANGDAM II/SWJ : PRAJURIT TIDAK BOLEH CENGENG

Palembang, Pendam II/Swj.

“Jadilah prajurit yang selalu mencintai dan dicintai rakyat, hindari sikap dan perilaku yang dapat merugikan dan menyakiti hati rakyat serta merusak citra TNI AD. Kalian adalah anak Negara untuk menjaga kedaulatan NKRI, kalian tidak boleh menjadi prajurit cengeng, jadi Prajurit harus tangguh, tanggap, tanggon, dan trengginas. Tahan uji artinya trampil fisik dan mentalnya bagus, harus bersedia ditempatkan dimana saja”. Demikian dikatakan Kasdam II/Swj Brigjen TNI Toto S Moerasad mewakili Pangdam II/Swj Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo, pada upacara Penutupan Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang I Tahap I TA. 2014 di Secata Rindam II/Swj – Lahat.

Dalam kesempatan upacara tersebut Kasdam II/Swj melantik dan mengambil sumpah 98  Tamtama baru  dengan pangkat Prada atau Prajurit Dua. Terkait Sumpah yang diucapkan, Pangdam salam amanat yang dibacakan Kasdam II/Swj menekankan bahwa sumpah merupakan janji suci, yang disaksikan langsung oleh Tuhan Yang Maha Esa. “Jangan sekali-kali melanggar sumpah sampai kapanpun. pegang teguh dan jadikan sebagai landasan moral dalam setiap pelaksanaan tugas dan pengabdian sebagai prajurit TNI Angkatan  Darat”, tandasnya.

Baca juga:  Kasdam II/SWJ Dan Danrem Kunjungi Pos Satgas 142/KJ

Upacara pelantikan tersebut juga menandai perubahan status para Siswa Tamtama dari masyarakat sipil menjadi prajurit TNI Angkatan Darat. “Pelantikan ini selain perubahan status menjadi prajurit juga sekaligus tonggak awal dimulainya pengabdian para Tamtama sebagai prajurit TNI AD” tegas Pangdam. Perubahan status tersebut menurut Pangdam II/Swj memiliki konsekuensi logis terhadap sikap, pola pikir dan perilaku kalian sebagai prajurit TNI AD.

“Kalian telah terikat dan diikat oleh disiplin militer. Hidup dan kehidupan  kalian senantiasa diatur oleh berbagai norma dan aturan yang berlaku di lingkungan TNI AD, seperti Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI. Oleh sebab itu, pegang teguh norma-norma tersebut dan jadilah prajurit yang selalu berbuat terbaik, berani, jujur, ikhlas, berjiwa ksatria dan dapat diandalkan sebagai bhayangkari negara dan bangsa”, tandas orang nomor satu di Kodam II/Swj

Pada upacara pelantikan yang juga dihadiri para orang tua dan keluarga Tamtama baru   serta unsur FKPD Kab. Lahat tersebut, sebagai lulusan terbaik Prada Dona Doni Sinaga , anak seorang Petani. Mereka selanjutnya akan mengikuti pendidkan kecabangan, yakni 57 masuk kecabangan Infanteri, 9 Kavaleri, 14 Zeni, 5 Armed, 5 Arhanud, 4 Pom dan 4 Kecabangan Perhubungan.

Baca juga:  Danrem 043 / Gatam Menerima Kunjungan Kerja Tim Sergab Provinsi Lampung

Pada bagian lain amanatnya Pangdam II/Swj menegaskan bahwa TNI AD saat ini sedang melakukan modernisasi Alutsista serta melengkapi satuannya dengan Alutsista yang canggih dan modern untuk menuju Transformasi TNI AD. Untuk itu, perlu penyiapan sumber daya prajurit agar mampu mengawaki organisasi dan Alutsista TNI AD secara profesional. “Seluruh prajurit Kodam II/Swj termasuk para Tamtama, harus terus meningkatkan kualitas dan kemampuan diri melalui budaya belajar dan berlatih. Jangan pernah malas atau bosan untuk berlatih karena latihan merupakan kebutuhan dan menu pokok bagi prajurit, imbuhnya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel