
Palembang, Pendam II/Swj.
“Jadilah prajurit yang selalu mencintai dan dicintai rakyat, hindari sikap dan perilaku yang dapat merugikan dan menyakiti hati rakyat serta merusak citra TNI AD. Kalian adalah anak Negara untuk menjaga kedaulatan NKRI, kalian tidak boleh menjadi prajurit cengeng, jadi Prajurit harus tangguh, tanggap, tanggon, dan trengginas. Tahan uji artinya trampil fisik dan mentalnya bagus, harus bersedia ditempatkan dimana saja”. Demikian dikatakan Kasdam II/Swj Brigjen TNI Toto S Moerasad mewakili Pangdam II/Swj Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo, pada upacara Penutupan Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang I Tahap I TA. 2014 di Secata Rindam II/Swj – Lahat.
Dalam kesempatan upacara tersebut Kasdam II/Swj melantik dan mengambil sumpah 98 Tamtama baru dengan pangkat Prada atau Prajurit Dua. Terkait Sumpah yang diucapkan, Pangdam salam amanat yang dibacakan Kasdam II/Swj menekankan bahwa sumpah merupakan janji suci, yang disaksikan langsung oleh Tuhan Yang Maha Esa. “Jangan sekali-kali melanggar sumpah sampai kapanpun. pegang teguh dan jadikan sebagai landasan moral dalam setiap pelaksanaan tugas dan pengabdian sebagai prajurit TNI Angkatan Darat”, tandasnya.
Upacara pelantikan tersebut juga menandai perubahan status para Siswa Tamtama dari masyarakat sipil menjadi prajurit TNI Angkatan Darat. “Pelantikan ini selain perubahan status menjadi prajurit juga sekaligus tonggak awal dimulainya pengabdian para Tamtama sebagai prajurit TNI AD” tegas Pangdam. Perubahan status tersebut menurut Pangdam II/Swj memiliki konsekuensi logis terhadap sikap, pola pikir dan perilaku kalian sebagai prajurit TNI AD.
“Kalian telah terikat dan diikat oleh disiplin militer. Hidup dan kehidupan kalian senantiasa diatur oleh berbagai norma dan aturan yang berlaku di lingkungan TNI AD, seperti Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI. Oleh sebab itu, pegang teguh norma-norma tersebut dan jadilah prajurit yang selalu berbuat terbaik, berani, jujur, ikhlas, berjiwa ksatria dan dapat diandalkan sebagai bhayangkari negara dan bangsa”, tandas orang nomor satu di Kodam II/Swj
Pada upacara pelantikan yang juga dihadiri para orang tua dan keluarga Tamtama baru serta unsur FKPD Kab. Lahat tersebut, sebagai lulusan terbaik Prada Dona Doni Sinaga , anak seorang Petani. Mereka selanjutnya akan mengikuti pendidkan kecabangan, yakni 57 masuk kecabangan Infanteri, 9 Kavaleri, 14 Zeni, 5 Armed, 5 Arhanud, 4 Pom dan 4 Kecabangan Perhubungan.
Pada bagian lain amanatnya Pangdam II/Swj menegaskan bahwa TNI AD saat ini sedang melakukan modernisasi Alutsista serta melengkapi satuannya dengan Alutsista yang canggih dan modern untuk menuju Transformasi TNI AD. Untuk itu, perlu penyiapan sumber daya prajurit agar mampu mengawaki organisasi dan Alutsista TNI AD secara profesional. “Seluruh prajurit Kodam II/Swj termasuk para Tamtama, harus terus meningkatkan kualitas dan kemampuan diri melalui budaya belajar dan berlatih. Jangan pernah malas atau bosan untuk berlatih karena latihan merupakan kebutuhan dan menu pokok bagi prajurit, imbuhnya.