
Panglima Kodam Jaya, Mayor Jenderal TNI Jaswandi yang diwakili Kasdam Jaya Brigadir Jenderal TNT Eko Margiyono secara resmi menutup Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang II Tahap I Tahun Anggaran 2016. Jenderal bintang dua itu berpesan kepada para siswa yang telah lulus tersebut, untuk tidak melanggar sumpah sebagai prajurit TNI.
Saya ingatkan, jangan melanggar sumpah yang telah kalian ucapkan, dimanapun, kapanpun dan dalam keadaan bagaimanapun kaIian bertugas dan berada, sebab sumpah tersebut nantinya akan dimintai pertanggungjawaban oleh Tuhan Yang Maha Esa, kata Mayjen TNI Jaswandi dalam amanatnya yang dibacakan Brigjen TNI Eko Margiyono di Marindam Jaya Jakarta, Senin, 17 April 2017.
Jaswandi mengatakan, apa yang diraih oleh para siswa yang berhasil lulus menjadi prajurit itu tidak datang dengan tiba-tiba. Melainkan. katanya, melalui proses panjang mulai dan tahap seleksi penerimaan sampai dengan pendidikan pertarna selama kurang lebih lima bulan. Untuk ditempa kemampuan fisik, akademik maupun mental untuk menjadi prajurit TNI Angkatan Darat yang andal, ujarnya.
Apa yang telah diraih oleh para prajurit itu menurut Jaswandi juga tidak bisa lepas dari peran, dukungan dan doa dari orang tua. Sehingga ke depan dirinya berharap para prajurit itu akan dapat menjadi prajurit kebanggaan, satuan, bangsa dan negara.
Perlu kalian sadari, bahwa menjadi Prajurit TNI Angkatan Darat sudah merupakan pilihan hidup, untuk itu, kalian harus bangga, jangan dinodai institusi TNI AD dengan melakukan pelanggaran. Jadilah seorang prajurit yang senantiasa taat terhadap aturan hukum yang berlaku, pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dar. 8 Wajib TNI serta jati diri TNI, tegasnya. (Sumber: HU Pelita)