Skip to main content
Satgas Pamtas

Ukir Sejarah Baru, Satgas Yonif 411/Pandawa Kostrad Bangun Dua Gereja Sekaligus di Papua

Dibaca: 162 Oleh 15 Mar 2024Tidak ada komentar
Ukir Sejarah Baru, Satgas Yonif 411/Pandawa Kostrad Bangun Dua Gereja Sekaligus di Papua
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Sejarah baru terukir di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, baru-baru ini. Prajurit TNI dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Mobile Yonif 411/Pandawa Kostrad berhasil membangun dua gereja sekaligus untuk masyarakat Nduga, meskipun harus melalui proses yang panjang dan terbilang sulit.

Peresmian Gereja Siloam Pandawa di Kenyam dan Gereja Santo Damian Pandawa di Batas Batu menjadi darma bakti prajurit Satgas untuk mewujudkan harapan masyarakat Nduga yang telah lama mendambakan tempat agar mereka dapat beribadah dengan nyaman. Suka cita masyarakat menyambut kehadiran dua gereja tersebut juga menjadi simbol telah diterimanya kehadiran TNI di wilayah tersebut oleh masyarakat.

Perjuangan Satgas Pandawa Kostrad meraih simpati masyarakat di wilayah yang masih terdapat Kelompok Separatis Teroris (KST) itu, terbilang tak mudah. Berbagai program teritorial untuk membantu kesulitan dan menyejahterakan masyarakat seperti program Pos Senyum hingga pembangunan infrastruktur pendidikan dan kesehatan, dengan gigih dikerjakan para prajurit TNI di tapal batas itu.

Baca juga:  Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns Bantu Pengecatan dan Perbaikan PAUD Di Perbatasan

Puncaknya, Satgas Pandawa Kostrad berhasil mendirikan dua gereja sekaligus, meskipun harus mendatangkan material bangunannya langsung dari Pulau Jawa melintasi lautan sejauh 3.000 km ke Nduga. Namun, kondisi geografis yang sulit, serta tantangan keamanan dalam proses pembangunan gereja tersebut, berhasil diatasi berkat kolaborasi apik antara TNI dan seluruh elemen masyarakat, termasuk kepala suku hingga tokoh agama setempat.

Berkat prestasi ini pula, kehadiran pasukan Pandawa Kostrad diapresiasi secara luas oleh masyarakat, yang merasakan manfaat nyata dari keberadaan mereka. Kemanunggalan TNI-rakyat pun tercipta di Nduga, sekaligus membuktikan bahwa kehadiran TNI disana bukan semata untuk menjaga keamanan, tetapi juga mampu mendorong pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Komandan Satgas Yonif 411/Pandawa Kostrad Letnan Kolonel Inf Subandi, pada Kamis (14/3/2024) menyatakan bahwa pembangunan gereja ini adalah bukti nyata dedikasi pasukan Pandawa Kostrad dalam melayani masyarakat.

“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam pembangunan ini. Semoga sarana ibadah yang kami bangun dapat bermanfaat, dan masyarakat Papua, khususnya di Nduga, dapat hidup dalam aman dan damai,“ ujarnya berharap.

Baca juga:  Berikan Edukasi Sejarah Bangsa, Satgas Yonif 125/SMB Gelar Nobar Film G30SPKI Bersama Masyarakat di Seluruh Jajaran Pos

Dengan peresmian dua gereja ini, pasukan Pandawa Kostrad telah meninggalkan jejak yang tak terlupakan di Kabupaten Nduga. Selama gereja tersebut berdiri, masyarakat Kenyam dan Batas Batu akan terus merasakan manfaat dari kehadiran TNI, yang selalu siap membantu dan mendukung kemajuan di daerah mereka. Sejarah baru ini pun menandai makin eratnya hubungan antara TNI dan rakyat Papua. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel