Upacara Bendera 17an bulan Januari 2015 yang diikuti oleh TNI-Polri dengan Inspektur Upacara Danlanal Sorong Kolonel Laut (P) Kunto Djahyono, dihadiri oleh Kasrem 171/PVT Kolonel Inf R. Agus Abdurrauf para Dansat dan Ka Balak Aju jajaran Korem 171/PVT, bertempat di dilapangan upacara Mako Lanal Sorong Jl. Jenderal Sudirman Klademak Sorong-Papua Barat, Senin (19/1).
Dalam amanat Danlanal Sorong Kolonel Laut (P) Kunto Djahyono selaku Inspektur upacara yang membacakan amanat Panglima TNI mengatakan bahwa semua bekerja bukan saja mencari dan mencapai sukses, tetapi lebih dari itu semua bekerja untuk menambah nilai sikap dan perilaku prestasi yang berdimensi ibadah. Oleh karena itu, lakukan peran dan laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, karena sekecil apapun peran dan tugas para prajurit dan PNS TNI sekalian, akan memberikan nilai prestasi dan sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan tugas TNI secara makro, karena para prajurit dan PNS TNI bekerja dalam satu sistem TNI.
Dalam kaitan tesebut, diharapkan di tahun 2015 ini, TNI harus bekerja lebih semangat, karena semangat membuat semua bisa naik satu tingkat lebih tinggi dan menjangkau sedikit lebih jauh. Semangat bukan berarti bekerja setengah hati, tapi semangat adalah bekerja dengan totalitas sepenuh hati, jiwa dan raga. Semua harus menjaga dan membina budaya bersemangat, karena dengan bersemangat berarti semua bersyukur atas anugerah Tuhan, dan dapat menginspirasi orang lain untuk juga bersemangat dalam bekerja. Karena orang yang bersemangat akan memiliki disiplin diri yang kuat dan tidak mudah puas dengan hasil di bawah kemampuan terbaiknya.
Untuk itu, ditekankan kepada unsur pimpinan di jajaran TNI untuk senantiasa membangun semangat bekerja dan bertugas seoptimal mungkin, dengan senantiasa mengimplementasikan kepemimpinan lapangan yang komunikatif dan akomodatif. Pedomani “Sapta cipta pokok-pokok kebijakan Panglima TNI tahun 2015“ dalam penyusunan program dan kegiatan satuan, guna menjamin keberlanjutan, pembangunan TNI. Laksanakan Back to basic permildas atau peraturan militer dasar TNI, karena permildas adalah karakter, jati diri dan disiplin yang menjadi ciri khusus prajurit TNI.
Oleh karena itu, permildas para prajuritt TNI tidak boleh luntur oleh gerusan pengaruh lingkungan dan budaya global yang cenderung mendorong kepada kebebasan di segala bidang. Perkuat terus soliditas dan solidaritas di dalam satuan, serta antar satuan di jajaran TNI, dan bangun komunikasi sosial yang baik dengan masyarakat dimanapun kalian sedang bertugas, karena keberadaan para prajurit dan PNS TNI harus menjadi pemersatu, serta dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi lingkungan masyarakat.
Dalam kaitan tersebut, hindari dan buang jauh-jauh sikap-sikap primitif dan premordial yang mendorong melakukan perbuatan tidak menyenangkan, perkelahian, yang akhirnya akan merugikan diri sendiri, satuan serta masyarakat. Jaga kesiapsiagaan satuan dengan berlatih dan terus berlatih, karena dipastikan tugas TNI kedepan akan semakin tidak ringan, dihadapkan kepada kecenderungan perkembangan lingkungan yang bergerak dinamis.
Laksanakan setiap tugas dengan sebaik-baiknya, dengan dilandasi keimanan, semangat, ikhlas dan penuh dedikasi, sehingga dapat menjadi sebuah prestasi serta nilai ibadah bagi masing-masing kita sekalian. Sekali lagi, diingatkan bahwa prajurit TNI harus memiliki loyalitas tegak lurus kepada negara, dan bekerja dengan prinsip kesatuan komando “Unity of command“ guna mendukung setiap kebijakan dan hak Prerogratif Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.