Mojokerto (22/12). Danrem 082/CPYJ berkesempatan menjadi Irup pada pelaksanaan upacara peringatan ke-86 Hari Ibu pada 22 Desember 2014 bertempat di lapangan Upacara halaman Makorem, yang diikiuti oleh seluruh personel Militer dan PNS Makorem 082/CPYJ. Seusai pelaksanaan upacara yang dilaksanakan dengan tertib, lancar dan khidmat tersebut, Danrem memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit dan PNS Makorem guna memberikan beberapa informasi aktual yang perlu diketahui dan ditindak lanjuti oleh seluruh staf dan anggota organik Makorem, diantaranya kepada kaum hawa beliau menyampaikan ucapan selamat Hari Ibu, peringatan Hari Ibu dimaksudkan untuk senantiasa mengingatkan seluruh rakyat Indonesia terutama generasi muda akan makna Hari Ibu sebagai hari kebangkitan dan persatuan serta kesatuan perjuangan kaum perempuan yang tidak terpisahkan dari kebangkitan perjuangan bangsa, demikian dikatakannya berkenaan dengan Hari Ibu.
Selain itu, menjelang perayaan Natal 2014 dan menyongsong datangnya Tahun Baru 2015, hendaknya kita semua bijak dalam menyongsong moment ini, tragedi kelabu tahun lalu di wilayah Kota dan Kab. Mojokerto dimana 17 orang warga meninggal karena pesta “ Miras Cukrik “ pada saat pergantian tahun dan konon menjadi rangking nasional hingga saat ini , saya berharap kita dapat mengendalikan emosi kita dan anggota keluarga kita agar kita tidak terjebak pada pesta yang merugikan kita dan mencemarkan nama baik keluarga serta satuan.
Selain informasi diatas, Danrem juga memberikan info dari pelaksanaan apel Dansat TNI-AD di Pangkalanbun, diantaranya beliau menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan Apel Dansat kemarin adalah untuk mempercepat proses keberhasilan pelaksanaan “Serbuan Teritorial” guna meningkatkan Kemanunggalan TNI – Rakyat dalam rangka mendukung keberhasilan tugas pokok TNI AD, juga disampaikan tentang sembilan agenda prioritas pemerintahan Presiden Jokowi diantaranya adalah pertama Membuat negara untuk melindungi dan berikan rasa aman pada seluruh warga negara, kedua Pembangunan Tata kelola Pemerintahan yang Bersih, Efektif, Demokratis dan Terpercaya. Ketiga Pembangunan Indonesia dari Pinggiran dalam kerangka Negara Kesatuan, keempat Reformasi Sitem Penegakkan Hukum yang bebas Korupsi, Bermartabat dan Terpercaya, kelima Peningkatan Kualitas Hidup manusia Indonesia, keenam Tingkatkan Produktifitas Rakyat dan Daya Saing di Pasar Internasional, ketujuh Wujudkan Kemandirian Ekonomi, kedelapan Merevolusi Karakter Bangsa dan kesembilan Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.
Pada akhir pengarahannya, beliau memberikan instruksi kepada semua anggota bahwa disaat musim hujan terutama saat sedang tinggi-tingginya curah hujan agar kita semua waspada terhadap berbagai kemungkinan bencana yang mungkin akan terjadi, baik dampak pada dilingkungan terkait dengan tugas kewilayahan kita maupun pada pemukiman pribadi, untuk itu mari kita tingkatkan kepekaan kita dengan lebih mengenali lingkungan guna mendukung pelaksanaan temu cepat dan lapor cepat, serta himbauan agar kita senantiasa pintar – pintar dalam menjaga kesehatan kita. ( Penrem 082/CPYJ ).