Skip to main content
Kodam Iskandar Muda

Wakasad Buka TMMD Ke-95 Di Bireuen

Dibaca: 188 Oleh 08 Okt 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Bireuen – Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), Letjen TNI Erwin Syafitri membuka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-95 di Gampong Alue Gadai, Kecamatan Kuta Peudada Kabupaten Bireuen, Propinsi Aceh, Kamis (8/10/15).

Tampak hadir dalam pembukaan TMMD tersebut, Pangdam IM Mayjen TNI, Agus Kriswanto, Irwasda Polda Aceh Kombes Pol Dede Suryana, Danrem 011/LW Kolonel Dedy AP, Bupati Bireun H. Ruslan M. Daud, Ketua DPRK Bireun Ridwan Muhammad, Dandim 0111/Bireun Letkol Inf Shofanudin, S.I.P., Kepala Perwakilan BkkbN Aceh, M. Natsir Ilyas, serta unsur Muspida Kabupaten Bireun.

Kegiatan yang sama ini juga dilaksanakan serentak di tiga kabupaten di Provinsi Aceh lainnya yaitu Kabupaten Aceh Selatan, Aceh Jaya, Aceh Tenggara serta ditambah dengan TMMD Non Reguler (Imbangan) antara lain di Kabupaten Pidie, Aceh Tengah dan Nagan Raya. Selain itu, kegiatan ini juga terkait dengan sasaran fisik dan non fisik diantaranya pembangunan Infrastruktur, serta sarana, dan prasarana fasilitas umum lain yang menjadi kebutuhan masyarakat di daerah pedesaan.

Baca juga:  Satgas TMMD Melakukan Bhakti Sosial di SDN Trengguli

TMMD kali ini mengangkat tema “Dengan Semangat Kemanunggalan TNI, Polri, Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah Daerah dan Seluruh Komponen Bangsa lainnya, kita Laksanakan Percepatan Pembangunan Melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Pedesaan”.

Di depan ratusan prajurit TNI, PNS, pelajar, tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat, Wakasad mengatakan, tujuan TMMD untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Semua program TMMD haruslah berasal dari aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah pedesaan, tertinggal, terisolasi, wilayah perbatasan, atau kawasan kumuh perkotaan, serta terkait dengan kebutuhan nyata masyarakat setempat yang harus segera dicarikan solusi atau pemenuhannya,” ungkapnya.

Wakasad berharap TMMD tidak hanya dapat terus mempercepat proses pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah, tetapi juga pada gilirannya akan dapat memperkokoh kemanunggalan TNI dengan Rakyat, yang merupakan landasan utama bagi terwujudnya ketahanan masyarakat yang makin tangguh.

Baca juga:  Kodim 0110/Abdya Pamerkan Alutsista

“Dengan pelaksanaan pembangunan sasaran fisik, diharapkan dapat membuka isolasi antar Desa di daerah-daerah terpencil, pedesaan, terbelakang maupun perbatasan, dan atau membantu kegiatan pencapaian swasembada pangan, dan pada akhirnya semakin meningkatkan dan memacu roda perekonomian daerah tersebut. Sedangkan untuk sasaran non fisik, kali ini TNI AD dalam pelaksanaanya terutama bekerjasama dengan pemerintah daerah, Kementerian Agama RI, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dan instansi lainnya,” kata Jenderal bintang tiga ini.

Pelaksanaan TMMD ini dilaksanakan selama 21 hari dimulai tanggal 08 akan berakhir 28 Oktober 2015, nantinya akan membuka dan membuat akses jalan, membangun rumah tidak layak huni, membangun meunasah setempat, dan memberi bantuan sembako.

Selain itu, juga diadakan berbagai kegiatan sosial, diantaranya memberi pelayanan gratis Keluarga Berencana dengan menurunkan satu mobil pelayanan KB, yang melayani pemasangan alat kontrasepsi gratis seperti implant dan IUD oleh perwakilan BKKBN Aceh, Natsir Ilyas.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel