Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat Letjen TNI M. Erwin Syafitri melepas rombongan Mudik Bersama keluarga besar Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Tahun 2016 di Lapangan Mabesad Jakarta, Jum’at (1/7/2016).
Sebelum dilepas, para peserta Mudik Bersama yang terdiri dari para prajurit dan PNS beserta keluarganya, mengikuti upacara pelepasan yang dipimpin oleh Wakasad selaku Inspektur Upacara.
Wakasad juga menyampaikan beberapa pesan dari Bapak Kasad, diantaranya harapan agar perjalanan rombongan Mudik Bersama berjalan dengan lancar, aman, dan selamat sampai tujuan.
“Jangan lupa sebelum berangkat, kita berdoa masing-masing, itu yang pertama. Yang kedua, Kasad berharap dalam perjalanan terkendali, selamat sampai tujuan,” kata Wakasad.
Selanjutnya, Wakasad menjelaskan bahwa yang dimaksud Kasad dengan terkendali yaitu selama perjalanan tidak boleh ada yang menggunakan atau membiarkan penggunaan narkoba, tidak bertindak arogan di jalan, tidak grasa-grusu (terburu-buru).
“Kita tahu mulai hari ini adalah mulai meningkatnya arus mudik, sehingga bisa dipastikan volume kendaraan di perjalanan pasti meningkat. Untuk itu, diingatkan, ikuti rambu-rambu lalu lintas, kapan waktu istirahat, kapan harus melanjutkan perjalanan dan sebagainya,” Wakasad mengingatkan.
Terakhir, Wakasad mengucapkan selamat menyambut Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah kepada seluruh peserta Mudik Bersama dan personel Mabesad lainnya. Upacara ditutup dengan doa bersama.
Usai upacara, seluruh peserta rombongan Mudik Bersama Mabesad 2016 dengan tertib memasuki bus-bus yang telah disediakan sesuai tujuan mudik masing-masing. Enam armada bus menuju Kota Yogyakarta menjadi kloter mudik yang pertama dilepas oleh Wakasad. Diikuti kloter kedua berjumlah empat armada bus menuju Kota Solo. Selanjutnya giliran dua bus ke Kota Madiun, dan tiga bus tujuan Surabaya menjadi armada terakhir yang dilepas pagi itu.
Total ada 15 armada bus menuju wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sementara Prajurit dan PNS Mabesad beserta keluarganya yang mengikuti Mudik Bersama ini berjumlah sekitar 800 orang.
Mudik lebaran merupakan tradisi yang di dalamnya mengandung makna ikatan batiniah yang kuat dalam nilai kekeluargaan yang luhur. Nilai-nilai silaturahmi dan kekeluargaan inilah yang mendorong manusia Indonesia rela bersusah payah agar bisa mudik dan bertemu dengan sanak famili di daerah asal masing-masing.
Tradisi mudik yang berlangsung setahun sekali ini, adalah bagian dari budaya bangsa yang sudah berjalan sejak dulu hingga sekarang. Tradisi mudik lebaran begitu melekat dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia, khususnya saat hari raya Idul Fitri.
Seperti juga tahun-tahun sebelumnya, Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad) kembali menyelenggarakan acara Mudik Bersama Keluarga Besar Mabesad yang terdiri dari prajurit dan PNS Mabesad beserta keluarganya. Tujuan penyelenggaraan acara ini yaitu untuk meringankan beban serta lebih menjamin keselamatan para prajurit dan PNS beserta keluarganya menuju kampung halaman masing-masing pada libur Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah.
Kita ketahui bersama, sulitnya mendapatkan transportasi selalu menjadi permasalahan utama bagi masyarakat yang akan melaksanakan mudik Lebaran. Oleh karena itu, sebagai bentuk kepedulian Pimpinan, Mabesad menyiapkan bantuan transportasi darat bagi prajurit dan PNS Mabesad beserta keluarganya. (Dispenad)