Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen TNI Muhamad Munir didampangi Kasdam I/BB Brigjen TNI Cucu Somantri, Waaster Kasad Brigjen TNI Komaruddin Simanjuntak, Meninjau Rumah Relokasi Erupsi Gunung Sinabung di Desa Kacinambun, Kecamatan Tiga Panah, Karo Sumatera Utara, Senin (24/11).
Dalam peninjauan Wakasad menyampaikan “Tahap pertama pengerjaan 50 unit rumah relokasi semi Kodam sudah dibangun, dengan masa pengerjaan mencapai enam persen. Mengingat kendala cuaca kurang baik, membuat masa pengerjaan rumah yang dikerjakan semuanya oleh TNI diperbantukan beberapa masyarakat menjadi terhambat, saat mengecek pekerjaan rumah relokasi, akibat cuaca membuat berapa armada yang sangat dibutuhkan terhambat masuk ke areal. Serta material yang sangat dibutuhkan oleh personil TNI Kodam I/BB. Sementara segala kemampuan sudah dikerahkan sepenuhnya. “Karya bakti oleh TNI Kodam I/BB masa pengerjaan rumah relokasi sudah berjalan dua minggu. Sebelumnya pengerjaan dimulai dengan membuka jalan, dilanjutkan meratakan atau memadati jalan. Sesuai target selesainya rumah tahap pertama nanti pada awal bulan Desember. Untuk tahap kedua ada 380 unit rumah yang segera dikerjakan, serta berikutnya 2000 rumah. Sepenuhnya dikerjakan atau ditanggungjawabin pihak TNI. Meski begitu, pihaknya juga bekerjasama dengan Dinas Kehutanan, serta masyarakat lainnya
Wakasad melaksanakan Karya Bhakti Skala Besar dalam rangka merealisasi harapan masyarakat tersebut yaitu dapat segera merelokasi para korban bencana erupsi gunung sinabung ketempat tinggal yang baru untuk menata kehidupan baru dan harapan baru. Hal ini sesuai dengan amanah Pasal 7 ayat 2 (b) UU RI No 34 tahun 2004 tentang TNI, dimana tugas pokok TNI dilaksanakan melalaui Operasi Militer Untuk Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Tugas TNI pada OMSP, diantaranya adalah memperdayaakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta, membantu pemerintahan di daerah dan ikut membantu penanggulangan akibat bencana alam, yang dapat dimplementasikan antara lain melalui kegiatan karya bhakti TNI. Pembukaan lahan untuk pemukiman dan pertanian seluas 706,88 Ha yang terdiri dari : Lahan pemukiman seluas 30 Ha; dan lahan pertanian seluas 676,88 Ha. Alat peralatan yang digunakan : 5 unit Buldozer, 4 unit Exavator, 1 unit Setum Wals, 2 unit Grader, 1 unit Loader dan angkutan yang digunakan terdiri dari 8 unit Dump Truck, 29 unit Truck MPS, 4 unit Double Cabin, 1 unit Mobil Unit Service, 1 unit Ambulance dan 4 unit SPM Trail
Hadir dalam upacara tersebut, Danrem 023/KS, Asrendam I/BB, Aster Kasdam I/BB, Aslog Kasdam I/BB, Dandim 0205/TK, Kapolresta Kabanjahe, Muspida Karo, Tomas dan Toga Sekabupaten Karo.