Wakil Ketua Persit KCK Koorcabrem 171 Ny. Agus Abdurrauf memimpin acara serah tarima jabatan Ketua Persit KCK Cabang XIII Kodim 1704 dari Ny. Robby Suryadi kepada Ny. Aulia Fahmi Dalimunte dihadiri oleh Ketua Gerakan Organisasi Wanita, Ketua Jalasenastri, Ketua Kerajinan Kota Sorong, pengurus Persit KCK Koorcabrem 171 bertempat di Aula Persit KCK Koorcabrem 171 Jln. Pramuka No. 1 Sorong-Papua Barat, Kamis (02/7).
Dalam sambutan Ketua Persit KCK Koorcabrem 171 yang dibacakan oleh Wakil Ketua Persit KCK Koorcabrem 171 Ny. Agus Abdurrauf mengatakan bahwa serah terima jabatan atau alih tugas suami di lingkungan Persit Kartika Chandra Kirana merupakan suatu hal yang biasa dan lazim, karena selalu berkaitan dengan adanya kepindahan dan alih tugas suami. Serah terima jabatan ini juga merupakan tindak lanjut dari serah terima jabatan Komandan Kodim 1704/Sorong dari Letnan Kolonel Inf Robby Suryadi kepada Letnan Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunte.
Selaku Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcabrem 171, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ny. Robby Suryadi atas dedikasi dan sumbangsi kepada Persit KCK Koorcabrem 171 selama ini, diharapkan dengan berakhirnya masa jabatan sebagai Ketua Persit KCK Cabang XIII Kodim 1704 bukan berarti berakhir pula tali silahturahmi dan hubungan komunikasi yang selama ini sudah terjalin kuat dengan organisasi lainnya.
Selanjutnya kepada Ny. Aulia Fahmi Dalimunte sebagai Ketua Persit KCK Cabang XIII Kodim 1704 yang baru diucapkan selamat datang dilingkungan Koorcabrem 171 dan selamat melaksanakan tugas jabatan yang baru, semoga bekal pengalaman tugas ditempat yang lama dapat menjalankan tugas dengan maksimal sehingga organisasi Persit KCK dan Dharma Pertiwi dapat berjalan sesuai dengan tujuan organisasi yang telah tertuang dalam AD dan ART masing-masing.
Diharapkan jabatan yang baru diterima ini hendaklah disikapi dengan penuh rasa syukur, bukan hanya dengan kegembiraan yang berlebihan karena jabatan ini adalah amanah dari Allah Swt. Seorang pemimpin hendaknya mempunyai sifat seorang ibu, yang dapat mengasuh dan mengasihi anggotanya dengan tulus hati, rasa kasih dan mengayomi, juga harus bisa mempunyai sifat seperti guru, yang tidak pernah berhenti membagi ilmu dan membuka wawasan bagi anggotanya. (Penrem 171)