TNI AD – Ternate. Satgas Yonif 726/Tamalatea kembali berhasil mengamankan 2 (dua) buah senjata Mesin Berat (Heavy Machine Gun) Jenis Browning Machine Gun kaliber. 50 mm pabrikan Amerika dengan nomor seri 1728535 dan satu unit nomor seri telah dihapus yang diserahkan oleh masyarakat di wilayah Maluku Utara, Ternate, Kamis (20/4/2017).
Dansatgas Yonif 726/Tamalatea Letkol Inf Yuswanto membenarkan informasi tersebut membenarkan bahwa Satgas Yonif 726/Tamalatea telah menerima 2 (dua) pucuk senjata dari masyarakat.”Saya bangga atas prestasi yang dicapai oleh jajarannya selama melaksanakan Opspamrahwan di wilayah Maluku dan Maluku Utara,”ujarnya.
Dansatgas menyampaikan, keberhasilan ini bagian dari upaya Satgas dalam melaksanakan komunikasi sosial dengan masyarakat melalui pendekatan persuasif sehingga keberadaan Satgas dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat dalam upaya membantu mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya serta menjaga keamanan dengan pendekatan kesejahteraan melalui penerapan sesuai kebijakan Kodam XVI/Ptm yaitu emas hijau dan emas biru yang secara otomatis akan menciptakan emas putih atau stabilitas keamanan yang kondusif. Masyarakat semakin memiliki kesadaran yang tinggi untuk menyerahkan senjata yang pernah digunakan saat konflik. “Mereka telah sadar untuk tidak mau mengulang masa lalu berganti semangat kebersamaan memajukan kesejahteraan Maluku Utara yang lebih baik,”ungkapnya.
Dansatgas menghimbau, kepada masyarakat yang hingga saat ini masih memiliki senjata api baik organik maupun rakitan agar dapat menyerahkan kepada aparat TNI baik satgas maupun satuan terdekat, “saya percaya dan yakin bahwa masyarakat Maluku Utara saat ini telah semakin dewasa dan memiliki semangat membangun daerah melalui pemberdayaan kekayaan sumber daya alam yang dimiliki,” Pungkasnya.
Sementara itu, Wadan Satgas Yonif 726/Tml Mayor Inf Ary Eko Pramono mengatakan, keberhasilan mengamankan senjata ini karena penggalangan secara intensif dengan pendekatan secara kekeluargaan atas pengembangan informasi yang diperoleh anggota di lapangan. “Salah seorang warga masyarakat di Kecamatan Loloda Kabupaten Halmahera Barat secara sukarela menyerahkan 2 (dua) senjata otomatis organik jenis heavy gun tersebut untuk kemudian diamankan di Pos Kotis B yang selanjutnya diserahkan kepada Denpal Ternate,”ujarnya.
