
Gelaran TMMD (TNI Manunggal Masuk Desa) yang masih terus berlangsung sampai saat ini 11 mei 1016, menurut jadwal yang direncanakan akan rampung pada tanggal 1 Juni 2016.
Dandim 0307 Tanah Datar Letkol Arm Bagus Tri Kuntjoro, S.H. menyatakan bahwa ia menaruh harapan besar bahwa program TMMD tahun ini dapat berjalan dengan mulus sesuai dengan rencana dan sasaran yang telah ditargetkan.
“Harapan kita Manunggal kali ini dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh sebagian besar masyarakat Kecamatan Salimpauang khususnya dan masyarakat Tanah Datar pada umumnya,” ucap Dandim.
Seperti yang disampaikan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno ketika berpidato pada pembukaan acara TMMD (3/5) bahwa ia sangat apresiasi sekali dalam pelaksanaan Manunggal di Kecamatan Salimpauang, terlebih dalam program pembukaan jalan baru dalam aksi Manunggal kali ini. Apresiasi ini ia sampaikan kepada masyarakat pemilik tanah yang dengan ikhlas menyerahkan tanahnya untuk pembukaan jalan baru tanpa ada meminta sedikitpun ganti kerugian.
Diantaranya Elly Susanti (38) warga jorong koto tuo Salimpauang, yang mengaku baru saja membeli tanah ladangnya ini sekitar setahun yang lalu, menyatakan ikhlas tanahnya terpakai untuk pembukaan jalan baru ini.
“Ampia satanggah dari tanah ladang Ambo tapakai pak dari yang kami beli setahun yang lalu, (hampir setengah terpakai utk jalan*red) namun bagi saya dan suami ini bukan permasalahan demi kemajuan kampung ini dan terbukanya akses jalan baru bagi masyarakat,” ucap elly yang tanahnya terpakai sekitar 350 m2.
Begitu juga dengan warga bernama Sofyan (63) warga jorong dusun chaniago jorong Nan II suku yang yang ladangnya juga harus terpakai untuk pembukaan jalan baru sekitar 1200 m2, juga menyatakan hal sama seperti elly, tanpa meminta ganti kerugian sedikit pun!!!
Dengan terbukanya nanti jalan baru sepanjang 3,5 km, merupakan khabar gembira bagi para petani yang bercocok tanam disekitarnya karena transportasi kendaraan baik motor atau mobil sudah bisa dimanfaatkan untuk mengangkut panen petani.
“Kami secara langsung telah melihat bagaimana TNI sangat memperhatikan kampung kami ini, maka kami masyarakat salimpauang khususnya yang tanahnya harus terpakai untuk pembukaan jalan baru ini sangat mendukung rencana yg di ajukan babinsa dan dandim dengan juga menunjukan rasa penghargaan yang tinggi tanpa memikirkan berapa meter tanah kami yang terpakai, dan tanpa sedikitpun meminta ganti kerugian. Pada prinsipnya kami benar-benar ikhlas tanpa ada paksaan ataupun tekanan dari siapa-siapa,” ucap sofyan.
Sementara itu seorang tokoh masyarakat Salimpauang Datuak Sinaro Mudo (50) menyatakan dengan terbukanya akses jalan baru yang saat ini masih dikerjakan oleh masyarakat bersama TNI, dimasa yang akan datang mungkin akan terbuka pula perkampungan yang baru di sepanjang 3.5 km ini, dan ia atas nama masyarakat Salimpauang mengharapkan kepada pemerintah Daerah Tanah Datar agar sepanjang jalan baru ini mendapatkan akses listrik dan jika bisa dilakukan pengaspalan sepanjang jalan yang akan segara selesai ini.