
JAKARTA, tniad.mil.id – Satgas Pamtas Sektor Timur Yonif RK 744/SYB yang kembali menerima penyerahan satu pucuk senjata api jenis Spring Field oleh warga perbatasan Indonesia-Timor Leste di Desa Foho Eka, Kecamatan Nanaet Duabesi Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif RK 744/SYB Letkol Inf Alfat Denny Andrian, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Senin (2/11/2020).
Dikatakannya, personel Satgas yang dipimpin oleh Danpos Laktutus telah menerima penyerahan senjata jenis Spring Field dari MI (51) seorang petani warga Desa Foho Eka, Kecamatan Nanaet Duabesi Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur.
“Beliau itu merupakan tokoh adat di Desa Foho Eka dan senjata yang diserahkan adalah senjata yang telah lama pernah ditemukan bersama anaknya saat di kebun. Hasil temuan tersebut selama ini tidak berani diserahkan karena merasa takut dan akhirnya memutuskan untuk tetap menyimpannya, ” jelasnya
“Namun atas kedekatan MI (50) dengan anggota Pos Laktutus yang sudah terjalin baik selama inilah yang membuat dirinya merasa yakin untuk akhirnya membuat keputusan menyerahkannya kepada personel Pos Laktutus, “ imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakan Alfat, personel Pos Laktutus bagi MI sudah dianggap seperti keluarga, bahkan telah beberapa kali personel Pos Laktutus membantu menyumbangkan tenaga dan pikiran di setiap acara yang digelar MI termasuk ketika dirinya sakitpun personel pos Laktutus banyak membantu memberikan pengobatan.
Atas keberhasilan yang telah diperoleh, Danpos membawa senjata api tersebut dan melaporkannya kepada Dankipur 3 Lettu Inf I Gusti Ngurah Saputra, S.H. dan secara hierarki laporan dilanjutkan kepada Pasi Intel Lettu Inf Reza Santya Budhi.
“Senjata yang diserahkan dari warga akan kami amankan dan kami laporkan ke komando atas sebagai bahan laporan, “ tukasnya. (Dispenad)