Masyarakat Pangkalpinang, Sumatera Selatan memberikan apresiasi tinggi kepada prajurit Batalyon Infanteri 200/Raider Kodam II/Sriwijaya karena membantu memulihkan (recovery) Kota Pangkalpinang pascabanjir.
Bantuan mereka sangat berarti. Mewakili masyarakat dan Pemkot Pangkalpinang, saya mengucapkan terima kasih sebesar besarnya kepada prajurit Raider dan TNI, atas bantuannya, ujar Walikota Pangkalpinang, Muhammad Irwansyah usai sarapan bersama ratusan prajurit Yonif 200/Raider di Aula Kodim 0413/Bangka, Pangkalpinang, Minggu, tanggal 21 Februari 2016.
Alieng (41th), warga yang tempat tinggalnya juga terkena banjir, merasakan manfaat dari bantuan prajurit TNI. Pada acara sarapan pagi, dia menyampaikan langsung terima kasih itu kepada para prajurit. Saya sangat senang sudah dibantu prajurit TNI. Mereka sangat peduli terhadap warga yang mengalami kesulitan, sekali lagi terimakasih, apresiasi Alieng.
Menyusul berakhirnya masa tugas dalam penanggulangan dan pemulihan pascabanjir, prajurit Raider segera meninggalkan Pangkalpinang. Makan pagi bersama, diakui Walikota, sebagai bentuk terimakasih kepada prajurit.
Prajurit tanpa lelah dan tak kenal waktu membantu pemerintah membersihkan sampah dan membenahi Kota Pangkalpinang pasca banjir. Berkat bantuan prajurit TNI, pemulihan Pangkalpinang bisa dipercepat. Karena itu kami sampaikan terimakasih, lanjut dia.
Sementara itu, Komandan Lapangan Satgas Banjir Yonif 200/Raider, Lettu (Inf) Ongku Siregar menilai, bantuan yang diberikan TNI berjalan lancar karena didukung masyarakat setempat. Masyarakat berjibaku dengan prajurit memperbaiki dan membersihkan Kota Pangkal Pinang.
Senang bisa membantu pembersihan sampah sisa banjir di Pangkalpinang, warganya baik-baik. Kita bersama-sama membersihkan sampah bekas banjir dan selama ini tidak ada kendala apapun di lapangan, ujar dia.
Dia mengatakan, prajurit bersama warga hingga larut malam mengangkut sampah. Warga, di samping terlibat langsung mengangkut sampah, juga berpartisipasi menyediakan makanan bagi prajurit. Kami makan satu malam hingga tiga kali, jadi dukungan dan bantuan warga serta pemerintah daerah sangat luar biasa, ujarnya. Seperti diketahui, pemulihan Kota Pangkalpinang pascabanjir dimulai 10 Februari 2016 lalu. (Sumber: HU Suara Karya)
