Skip to main content
Kodam XIV Hasanuddin

Warna Warni Kota Makassar Dalam Kebhinekaan Tunggal Ika

Dibaca: 323 Oleh 09 Nov 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Perayaan peringatan HUT ke-409 Kota Makassar secara resmi dilaksanakan di Lapangan Karebosi Makassar. Rabu, (9/11/2016). Acara berlangsung meriah. Beberapa bentuk kesenian dan budaya ditampilkan. Salah satunya adalah Tari Kala’birang dan Anggaru. Warna warni pakaian dikenakan para pejabat maupun tamu lainnya dari segala profesi serta berbagai lapisan masyarakat , termasuk dengan bermacam simbol budaya dan suku bangsa. Keberagaman ini larut dalam kebersamaan dan kesatuan yaitu ” Bhinneka Tunggal Ika “.

warna

Pada kesempatan itu, nampak Pangdam Wirabuana Mayjen TNI Agus SB beserta Ibu Bella Agus SB mengenakan pakaian motif khas bugis makassar, wujud kepeduliannya kepada kearifan lokal yang merupakan sumber kekuatan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dengan berbagai macam warna dan pernak pernik budaya, kelihatannya merupakan paduan yang sangat indah dan menakjubkan. ” Nilai inilah yang harus dipahami oleh segenap masyarakat, bahwa Indonesia itu ada karena adanya keberagaman Suku, Agama, Ras dan lainnya. Lihatlah selalu dari persamaannya yang ada, sebaliknya janganlah mengeksploitasi perbedaannya “, kata Pangdam Wirabuana untuk mengingatkan kepada khalayak agar senantiasa memelihara persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, tidak mudah dipecah belah oleh kelompok tertentu atau negara lain.

Baca juga:  1000 Pelajar SMA dan Sederajat Ikuti Sosialisasi Bela Negara di Wilayah Kodim 1402/Polmas

warna4

Pada pembukaan perayaan, dihadiri pula Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Walikota Makassar Danny Pomanto, Wakil Walikota Makassar Syamsu Rizal atau Deng Ical, Ketua DPRD Sulsel Moh Roem berserta jajaran, Ketua DPRD Makassar Farouk M Betta dan jajarannya, anggota DPR RI Aliyah Mustika Ilham, dan bupati se-Sulawesi Selatan, serta SKPD lingkup Kota Makassar dan para tamu undangan lainnya.

Ketua DPRD Kota Makassar Farouk M Betta membacakan sejarah pendek terbentuknya kota Makassar. “Hanya dalam seabad sejak terbentuk, Makassar menjadi kota niaga terbesar di dunia, itu akibat hubungannya pada tatanan global pada waktu itu,” tutur Farouk.

warna5

Sedangkan Walikota Makassar Danny Pomanto menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang berkontribusi dalam pembangunan Kota Makassar selama tiga tahun pemerintahannya. “Selama 3 tahun bersama Bapak Syamsu Rizal membangun Kota Makassar, saya mengapresiasi seluruh komponen masyarakat kota Makassar yang berkontribusi dalam pembangunan,” ujar Danny Pomanto.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel