Salatiga. Halaqoh pesantren, wawasan kebangsaan, workshop dialog Interaktif yang diselenggarkan oleh Ponpes Sunan Giri. Minggu (24/01/2016).
Komandan Kodim 0714 Salatiga Letkol Inf Budi Rahmwan memaparkan bahwa pembantaian kelompok ISIS dalam 1 tahun melebihi pembantaian kelompok Komunis selama 6 tahun jadi perlu kita pikirkan lagi apakah ini yang disebut jihad oleh ISIS. Jadi orang jangan konyol dengan mati bunuh diri karena belum tentu masuk surga atau neraka, lebih baik hidup menjalankan ibadah, bekerja mencari nafkah dan beramal itu sudah jelas akan dapat pahala. Kita harus bersyukur dan mengisi kemerdekaan, karena itu hasil dari jerih payah para pendahulu bangsa.
Kapolres Salatiga AKBP Yudho Hermanto menyampaikan bahwa Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika yang dirumuskan oleh pendahulu kita, harus kita pegang teguh agar kehidupan bermasyarakat dapat berjalan dengan tentram, aman dan nyaman.
Inti Sambutan dari Wakil Walikota Slaatiga adalah menyambut baik dan memberikan asperisiasi tulus atas penyelenggaraan kegiatan ini sebagai media untuk meningkatkan cinta tanah air dan bangsa dalam kehidupan baerbagsa dan bernegara khusunya bagi santri pondok pesantren se Kota Salatiga.
