JAKARTA, tniad.mil.id – Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Achmad Supriyadi selaku Pangkoops Satgas Pamtas Indonesia – Malaysia memimpin upacara penerimaan dan pemberangkatan Satgas Pamtas Yonif Raider 301/Prabu Kiansantang dan Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti di Kubu Raya.
Hal tersebut disampaikan Kapendam XII/Tpr Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe dalam rilis tertulisnya, Kamis (21/2/2019).
Dijelaskan Kapendam, mengawali amanatnya Pangdam XII/Tpr, mengucapkan selamat datang kepada Satgas Pamtas Yonif Raider 301/Prabu Kiansantang di Bumi Khatulistiwa Kodam XII/Tpr. “Wilayah perbatasan RI-Malaysia merupakan kawasan yang strategis dan vital. Menyikapi hal tersebut, tentunya berbagai kerawanan akan timbul yang menjadi permasalahan dan fenomena kejahatan lintas negara,”ujarnya.
“Oleh karena itu, selalu adakan koordinasi dengan aparat atau instansi terkait yang ada di perbatasan. Tingkatkan patroli-patroli keamanan maupun pemeriksaan patok batas serta adakan pembinaan terhadap masyarakat agar kesadaran berbangsa dan bernegara meningkat,“ujar Kapendam mengutip penekanan Pangdam.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam XII/Tpr berpesan kepada personel Satgas Pamtas agar berbuat dan bertindaklah yang terbaik bagi masyarakat, jaga keamanan personel maupun materiil yang dibawa serta pedomani Protap dan adat istiadat dan kearifan lokal yang berlaku di daerah penugasan dalam setiap pelaksanaan kegiatan, sehingga berbagai pelanggaran dapat dicegah serta kemanunggalan TNI dengan rakyat dapat tercapai.
“Laksanakan tugas operasi ini dengan penuh rasa tanggung jawab dan lakukan serah terima pos dengan baik sehingga dalam pelaksanaan tugas nantinya tidak mengalami kendala,” tegasnya.
Saat memberikan keterangan kepada media Pangdam XII/Tpr, Pangdam mengatakan, tugas pokok Satgas Pamtas RI-Malaysia adalah menjaga kedaulatan negara, jangan sampai wilayah Indonesia dikuasai oleh negara lain.
“Walaupun sudah ada garis batas negara berupa patok-patok, tidak menutup kemungkinan dari negara seberang bisa mengambil sesuatu dari tempat kita, maka dari itu harus kita jaga bersama,” tegasnya.
Selain itu, tambah Aulia Fahmi Dalimunthe, tugas pokok Satgas Pamtas juga memiliki tugas yang lain yaitu melaksanakan tugas pembinaan teritorial kepada masyarakat yang berada di wilayah sekitar Pos Pamtas.
“Disana mereka (prajurit Satgas) berbaur dengan masyarakat yang sebagian masih tertinggal dengan saudara-saudara kita di perkotaan. Kehadiran prajurit harus menjadi solusi untuk mengatasi kesulitan-kesulitan masyarakat, baik dari sisi pendidikan, kesehatan dan bela negaranya,” harapnya.
Sebagai informasi, Satgas Pamtas Yonif Raider 301/Prabu Kiansantang akan melaksanakan tugas di Sektor Timur dengan Pos Kotis di Nanga Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, sedangkan Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti berada di Sektor Barat dengan Pos Kotis di Entikong Kabupaten Bengkayang. (Dispenad)