Skip to main content
Kodam XIV Hasanuddin

Wujud Peduli TNI AD, Sintelad Berikan Bantuan Pada Yayasan Binaan Kasad di Gowa

Dibaca: 142 Oleh 25 Mei 2023Tidak ada komentar
Wujud Peduli TNI AD, Sintelad Berikan Bantuan Pada Yayasan Binaan Kasad di Gowa
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Sebagai bentuk Binkom (Pembinaan Komunikasi) guna mencegah konflik sosial sekaligus kepedulian TNI AD kepada warga binaan Kasad, Waasintel Kasad Bid. Jemen Intel Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva, S.I.P., M.Han., menyerahkan sarana penggalangan Intelijen dari Sintelad di wilayah Kodim 1409/Gowa Korem 141/Tp Kodam XIV/Hasanuddin, tepatnya di Yayasan Pembinaan Muallaf Al-Istiqomah Mundo Perdido Timor-Timur Sulsel, Kec. Pallangga, Kab. Gowa. Selasa (23/5/2023).

Untuk diketahui, Yayasan panti asuhan ini adalah yayasan binaan Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, di mana pada tahun 2008 saat masih berpangkat Kolonel dengan jabatan Aspers Kodam XIV/Hasanuddin, ia pernah mendatangi dan hingga saat ini masih menjadi donatur tetap yayasan tersebut.

Brigjen TNI Antoninho, dalam sambutannya, mengungkapkan bahwa kedatangannya merupakan imbauan Kasad untuk melaksanakan silaturahmi di yayasan tersebut, sekaligus memberikan bantuan bagi warga yang membutuhkan.

“Bapak Kasad telah memberikan imbauan kepada kami, agar pada kesempatan pertama melaksanakan silaturahmi ke yayasan mualaf di Kab. Gowa, dengan tujuan mari kita saling bantu dengan memberikan sedekah 25%, mudah-mudahan sedekah itu bisa menjadi amal jariyah kita agar bisa mempertahankan agama Allah SWT ini biar tetap kokoh mulai dari hari ini sampai hari kemudian,”ungkapnya.

Baca juga:  KODAM VII/WIRABUANA KOMITMEN WUJUDKAN KETAHANAN PANGAN NASIONAL

Tidak hanya itu, dia pun mengatakan bahwa akan memperhatikan kondisi bangunan di yayasan tersebut sehingga dapat ditingkatkan menjadi lebih bagus lagi, mengingat tempat tersebut merupakan ladang tempat mencari ilmu yang abadi, yaitu Al-Qur’an.

Di tempat yang sama, Alumni Lemhanas PPRAl XIII Prof. Sukri Paluturi, Ph.D., menuturkan bahwa pendidikan ilmu dan akhlak merupakan suatu hal yang penting dalam unsur kehidupan sehari-hari.

“Pendidikan ilmu dan akhlak hal inilah yang mengangkat belajar agama, tanpa pendidikan itu tidak cukup,” tuturnya.

Sementara itu, Ustadz Muhammad Miolo selaku pimpinan yayasan menceritakan bahwa dulunya di Timor Timur di masa Portugis sangatlah berat, namun setelah Indonesia masuk ke Timor Timur agama Islam juga masuk, sehingga banyak yang menjadi mualaf, tapi sayangnya dengan adanya kerusuhan di Timor Timur sehingga para mualaf menyelamatkan diri masing-masing dan saat ini berada di Kab. Gowa.

“Semoga dengan kedatangan Bapak Jenderal di tempat kami dapat memberikan motivasi kepada kami semua agar lebih baik ke depannya,”cetusnya.

Baca juga:  APEL GABUNGAN TNI POLRI

Dalam kegiatan yang menjadi rangkaian kegiatan pembinaan komunikasi cegah konflik sosial dari Sintelad tersebut, juga dimaksudkan sebagai sarana komunikasi untuk mengetahui keluh kesah dari para penduduk yayasan untuk disampaikan kepada Kasad selaku pimpinan TNI AD. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel