JAKARTA, tniad.mil.id – Wujudkan harapan dan doa warga Kapuas Hulu, Satgas Pamtas Yonif Raider 301/PKS berhasil memperbaiki Jembatan Jaung yang rusak parah.
Hal tersebut disampaikan Komandan Satgas Pamtas Yonif R 301/PKS, Letkol Inf Andi Hasbullah dalam rilis tertulisnya di Pos Kotis, Nanga Badau, Kapuas Hulu, Kalbar, Minggu (28/7/2019).
Dijelaskan Andi, kondisi jembatan yang berada di Dusun Juang, Desa Langau, Kec. Puring Kencana, Kab. Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kaltim) itu rusak berat, karena 60% papan dan tiang penyangga sudah rapuh. Hal ini mengakibatkan jembatan tersebut tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Karena rapuh, jembatan hanya bisa dilewati pejalan kaki,” katanya.
“Apalagi kalau kondisi hujan, jembatan menjadi licin dan sangat membahayakan warga,” tambah Andi.
Melihat kondisi tersebut, terang Andi, akhirnya personel Pos Jaung berinisiatif mengajak warga setempat untuk memperbaiki jembatan yang merupakan salah satu akses utama warga di perbatasan.
“Kita ajak warga untuk bersama-sama memperbaiki jembatan agar bisa dilewati kembali,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan Andi bahwa Jembatan ini merupakan akses jalan penghubung antara Desa Langau dengan daerah lainnya di Kec. Puring Kencana.
Oleh karenanya, jembatan ini memiliki peran penting bagi aktifitas masyarakat Dusun Jaung, yaitu dari berkebun maupun pada saat mengantar anak-anak pergi ke Sekolah.
“Fungsi jembatan ini sangat penting untuk mendukung aktivitas warga sehari-hari,” tegasnya.
“Karena fungsinya yang sangat penting bagi warga, maka kita perbaiki dengan segera,” tandasnya.
Ia pun menyampaikan, perbaikan jembatan itu berlangsung selama tujuh hari, yang dilakukan personel satgas bersama warga secara bergotong-royong dan bahu-membahu.
Mulai dari mengganti tiang sampai mengganti papan yang sudah rusak, mereka kerjakan tanpa tanpa rasa lelah.
“Alhamdulillah, jembatan selesai diperbaiki dalam tujuh hari,” tegasnya.
“Saat ini, jembatan di Dusun Juang sudah dapat dilalui warga dan anak-anak sekolah tanpa merasa khawatir,” ujar Andi Hasbullah.
Andi menambahkan, selian sebagai wujud kemanunggalan antara TNI dengan Rakyat, kegiatan ini juga untuk mempererat silaturahmi antara personel Satgas dengan warga di perbatasan.
Hal senada juga dikatakan, Kepala Desa Juang, Pelima. Dimana Ia mengaku sangat senang atas apa yang telah ditunjukkan prajurit Yonif 301, terlebih semangatnya dalam memperbaiki jembatan tersebut.
“Kami tahu tugas mereka menjaga perbatasan, tetapi mereka juga sangat aktif dalam kegiatan kemasyarakatan dan sudah banyak membantu di Desa kami,” imbuhnya.
“Terima kasih dan apresisi setinggi-tingginya kepada anggota TNI yang sudah dengan ikhlas membantu Desa kami,” ucapnya sambil tersenyum senang. (Dispenad).
