Skip to main content
Kodam XII/Tanjungpura

Wujudkan Ketahanan Pangan, TNI Selalu Hadir Bantu Petani

Dibaca: 53 Oleh 02 Apr 2019Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Tugas pokok Kodim 1011/Klk adalah menjaga kedaulatan NKRI, namun selain menjaga Bumi Pertiwi, para prajurit juga turut serta dalam mewujudkan kedaulatan pangan, salah satunya dengan melakukan pendampingan pada petani.

Tersebut disampaikan Dandim 1011/Klk, Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono, S.I.P., dalam rilis tertulisnya di Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah, Selasa (2/4/2019).

Diungkapkan Dandim, dalam mewujudkan hal itu, Kodim 1011/Klk beserta Koramil dan jajarannya pun menggiatkan pendampingan ketahanan pangan.

“Seperti yang dilakukan Koramil 1011-04/Selat, pada Senin (1/4/2019) melaksanakan pertemuan dan tatap muka dengan para Kelompok Tani (Poktan) Desa Pulau Telo Lama dalam rangka meningkatkan produksi padi,”ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, pertemuan dengan Mantri Tani, PPL dan Poktan ini dipimpin Danramil 1011-04/Selat, Kapten Arh Abdurahman.

“Pertemuan tersebut bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan para petani serta mengecek secara langsung dinamika di lapangan,”ucapnya.

“Melalui pertemuan ini, kita dapat mengetahui hambatan-hambatan apa saja yang dikeluhkan para petani, sehingga berdampak pada sukses dan tidaknya hasil panen yang sudah berjalan selama ini,” jelas Bambang Kristianto Bawono.

Baca juga:  Jaga Ekosistem Pesisir, Pangdam XII/Tpr Pimpin Penanaman Mangrove Nasional Secara Serentak di Wilayah Kalbar

Menurutnya, pertemuan dan dialog langsung dengan petani merupakan bentuk pendekatan emosional terhadap masyarakat binaan sekaligus memperlancar kerja sama dengan para petani yang bertujuan meningkatkan program swasembada pangan.

“Duduk bersama, berdiskusi dengan petani menunjukkan bahwa TNI (Kodim 1011/Klk) selalu peduli akan masalah dan hambatan yang ada di lapangan, sekaligus secara bersama-sama mencari solusi penyelesaiannya,”terangnya.

Salah seorang anggota Poktan, Korin (45) mengungkapkan, para petani khususnya di Desa Pulau Telo Lama, selama ini tidak memiliki saluran irigasi, sehingga air yang bersifat asam selalu menggenangi persawahan dan berakibat buruknya hasil panen.

“Selain itu pemilik sawah ada yang tidak mengurus tanahnya dengan baik, bahkan membiarkan menjadi belantara sehingga menimbulkan hama tikus yang dapat merusak hasil penen,” tuturnya.

Namun kini tambahnya, berkat hadirnya TNI (Babinsa) dan PPL, masalah yang dihadapi para petani dapat diatasi dengan cepat.

“Bapak Babinsa (Kopka Suyono) ikut terjun langsung bergotong-royong bersama masyarakat untuk membuat saluran irigasi, dan memberikan solusi jalan keluar cara mengatasi yang dikeluhkan petani,”tandasnya.

Baca juga:  Pengobatan Massal Dalam Rangka HUT Ke 50 Yonif 641/Raider

“Kami berterima kasih atas pendampingan Babinsa dan berharap selalu ada disaat kami butuhkan,” pungkas Korin. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel